Kondisi pasien-pasien, menurut MOH, masih stabil dengan gejala ringan.
Sesuai prosedur, pasien cacar monyet di Singapura mesti dirawat di rumah sakit hingga pulih total.
Pasien baru dapat meninggalkan fasilitas isolasi setelah kondisinya sembuh total dan tidak lagi menular.
Singapura telah memotong masa karantina kontak dekat pasien yang terinfeksi dari 21 menjadi 14 hari yang kemudian dilanjutkan dengan masa pemantauan selama 7 hari melalui konsultasi telepon.
Baca juga: BREAKING NEWS: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global
Alasan utama pemotongan karena penularan cacar monyet hanya terjadi melalui kontak fisik kulit ke kulit dalam jangka waktu yang lama misal berhubungan seksual.
Sejauh ini, Singapura belum mendapayi ada kontak dekat yang tertular cacar monyet dari penderita.
MOH kembali menekankan bahwa resiko penularan cacar monyet ke masyarakat luas Singapura sangat rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.