Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak "Kaki Hantu" Kuno Ditemukan di Gurun Utah AS

Kompas.com - 07/08/2022, 12:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SALT LAKE CITY, KOMPAS.com - Jejak "kaki hantu" kuno yang misterius ditemukan di gurun negara bagian Utah, Amerika Serikat.

Namun, ini bukan benar-benar jejak kaki hantu makhluk gaib, melainkan jejak manusia kuno yang muncul dan hilang tiba-tiba.

Dikutip dari Live Science pada Rabu (3/8/2022), jejak kaki ini terlihat setelah hujan karena terisi air dan warnanya jadi lebih gelap, tetapi menghilang usai mengering terkena sinar matahari.

Baca juga: Desa Hantu Muncul di Spanyol Setelah Kekeringan Kosongkan Waduk

Para peneliti tidak sengaja menemukannya pada awal Juli ketika berkendara ke situs arkeologi dekat Pangkalan Angkatan Udara Hill di Gurun Great Salt Lake Utah.

Tim awalnya hanya menemukan beberapa jejak kaki, tetapi pemeriksaan menyeluruh di daerah sekitarnya menggunakan radar penembus tanah (GPR) mengungkapkan setidaknya ada 88 jejak kaki individu milik berbagai orang dewasa dan anak-anak yang kemungkinan berusia 5 tahun.

Para peneliti menduga bahwa jejak tersebut berasal dari 12.000 tahun yang lalu selama bentangan terakhir zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu).

"(Ini) penemuan sekali seumur hidup," kata Anya Kitterman manajer sumber daya budaya di Pangkalan Angkatan Udara Hill yang mengawasi proyek arkeologi.

"Kami menemukan jauh lebih banyak daripada yang kami harapkan."

Baca juga:

Namun, penemuan tersebut belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review karena para peneliti masih menganalisis jejak kaki itu.

Gurun Great Salt Lake dulunya tertutup danau asin besar yang mirip dengan danau Great Salt Lake di dekatnya, sehingga menjadi nama gurun itu.

Danau purba itu perlahan mengering karena perubahan iklim bumi yang dipicu oleh berakhirnya zaman es terakhir.

Akan tetapi, selama transisi dari danau ke dataran garam kering, daerah itu sempat menjadi lahan basah besar yang ditempati manusia hingga 10.000 tahun yang lalu.

Selama periode tersebut, kondisinya sempurna untuk membuat jejak "kaki hantu", kata para peneliti.

Baca juga: Heboh Alat Fitness Gerak Sendiri di India, Diduga Hantu Sedang Latihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com