Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Islamic Jihad dan Apa yang Melatari Perang Roket dengan Israel?

Kompas.com - 07/08/2022, 10:00 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

GAZA, KOMPAS.com - Israel mengatakan telah menangkap 19 orang anggota kelompok Palestine Islamic Jihad (PIJ) dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki.

Penangkapan ini terjadi setelah Israel melakukan serangan udara terhadap beberapa target di Jalur Gaza.

Sebelas orang tewas dalam serangan udara itu, termasuk seorang bocah dan pemimpin PIJ, Tayseer Jabari.

Baca juga: Israel Serang Gaza, 10 Orang Tewas, Islamic Jihad Serukan Pembalasan

Israel mengatakan serangan itu menindaklanjuti adanya "ancaman langsung" dari kelompok tersebut.

Puluhan roket ditembakkan dari wilayah Gaza ke Israel pada Jumat (5/8/2022) malam, yang sebagian besar berhasil dilumpuhkan, ujar pejabat militer Israel.

Aksi kekerasan terbaru ini merupakan pertikaian paling serius antara Israel dan Gaza hanya dalam waktu setahun

Dalam perang 11 hari pada Mei 2021 telah menewaskan lebih dari 200 orang warga Palestina dan selusin warga Israel, sebelum gencatan senjata disepakati.

Sejumlah warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan yang runtuh akibat serangan udara Israel di Gaza, 6 Agustus 2022.AFP/MAHMUD HAMS via BBC INDONESIA Sejumlah warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan yang runtuh akibat serangan udara Israel di Gaza, 6 Agustus 2022.
Militer Israel memperingatkan bahwa operasi terbaru ini--dengan nama sandi Breaking Dawn--dapat berlangsung selama sepekan.

Sebelumnya, sirene peringatan rudal terus terdengar di kota-kota Israel pada Sabtu, di tengah lebih banyak laporan adanya serangan udara di Gaza yang diklaim Israel untuk menargetkan kelompok militan PIJ.

Para pejabat kesehatan Palestina mengonfirmasi seorang pria tewas di dekat Khan Younis di selatan jalur tersebut.

Namun sejauh ini Hamas, kelompok militan terbesar di wilayah itu--yang memiliki ideologi serupa dengan kelompok Islamic Jihad dan sering mengoordinasikan tindakannya dengan kelompok itu--tampaknya tidak menembakkan senjata roketnya yang berukuran besar.

Akibatnya, tidak ada laporan serangan udara Israel yang menargetkan kelompok Hamas.

Baca juga:

Puluhan roket ditembakkan dari wilayah Gaza ke Israel pada Jumat malam, yang sebagian besar berhasil dilumpuhkan, ujar pejabat militer Israel.AFP/JACK GUEZ via BBC INDONESIA Puluhan roket ditembakkan dari wilayah Gaza ke Israel pada Jumat malam, yang sebagian besar berhasil dilumpuhkan, ujar pejabat militer Israel.
Hamas mengeluarkan pernyataan keras pada Jumat (5/8/2022) malam yang mengatakan bahwa "kelompok perlawanan" telah bersatu.

Tetapi karena kelompok ini menguasai Gaza, mereka memiliki pertimbangan praktisnya sendiri yang dapat menghentikannya untuk terlibat lebih lanjut.

Bagaimanapun, kehidupan di wilayah Palestina menjadi jauh lebih sulit dalam sepekan terakhir, setelah Israel menutup penyeberangannya dengan Gaza.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com