Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Islamic Jihad dan Apa yang Melatari Perang Roket dengan Israel?

Kompas.com - 07/08/2022, 10:00 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Konflik terbaru ini menyusul aksi penangkapan Israel atas Bassem Saadi, yang dilaporkan sebagai kepala PIJ di Tepi Barat, pada Senin (1/8/2022) malam.

Dia ditahan di daerah Jenin sebagai bagian dari serangkaian operasi penangkapan setelah gelombang serangan oleh orang-orang Arab dan Palestina Israel yang menewaskan 17 orang Israel dan dua orang Ukraina.

Dua orang penyerang berasal dari distrik Jenin.

BBC INDONESIA Peta Jalur Gaza
Setelah penangkapan Bassem Saadi, Israel memperingatkan bahwa PIJ bermaksud menyerang warga sipil dan tentaranya sebagai pembalasan.

Dengan demikian, situasi ini akan meningkatkan tindakan keamanan bagi masyarakat yang tinggal di dekat perbatasan dengan Gaza.

Baca juga:

Siapakah kelompok Palestine Islamic Jihad (PIJ)?

PIJ, yang merupakan salah satu kelompok militan terkuat yang beroperasi di Gaza, didukung oleh Iran dan bermarkas di ibu kota Suriah, Damaskus.

Kelompok ini bertanggung jawab atas banyak serangan, termasuk tembakan roket dan penembakan terhadap Israel.

Pada November 2019, Israel dan PIJ terlibat dalam konflik lima hari setelah aksi pembunuhan oleh Israel terhadap seorang komandan PIJ, yang menurut Israel, telah merencanakan serangan yang akan segera terjadi.

Aksi kekerasan tersebut menyebabkan 34 warga Palestina tewas dan 111 terluka, sementara 63 warga Israel membutuhkan perawatan medis.

Israel mengatakan 25 orang Palestina yang tewas adalah anggota kelompok militan, termasuk mereka yang terkena serangan disebut akan meluncurkan serangan roket.

Baca juga: Siapa Hamas dan Mengapa Menyerang Israel?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com