Penangkapan ini terjadi setelah Israel melakukan serangan udara terhadap beberapa target di Jalur Gaza.
Sebelas orang tewas dalam serangan udara itu, termasuk seorang bocah dan pemimpin PIJ, Tayseer Jabari.
Israel mengatakan serangan itu menindaklanjuti adanya "ancaman langsung" dari kelompok tersebut.
Puluhan roket ditembakkan dari wilayah Gaza ke Israel pada Jumat (5/8/2022) malam, yang sebagian besar berhasil dilumpuhkan, ujar pejabat militer Israel.
Aksi kekerasan terbaru ini merupakan pertikaian paling serius antara Israel dan Gaza hanya dalam waktu setahun
Dalam perang 11 hari pada Mei 2021 telah menewaskan lebih dari 200 orang warga Palestina dan selusin warga Israel, sebelum gencatan senjata disepakati.
Sebelumnya, sirene peringatan rudal terus terdengar di kota-kota Israel pada Sabtu, di tengah lebih banyak laporan adanya serangan udara di Gaza yang diklaim Israel untuk menargetkan kelompok militan PIJ.
Para pejabat kesehatan Palestina mengonfirmasi seorang pria tewas di dekat Khan Younis di selatan jalur tersebut.
Namun sejauh ini Hamas, kelompok militan terbesar di wilayah itu--yang memiliki ideologi serupa dengan kelompok Islamic Jihad dan sering mengoordinasikan tindakannya dengan kelompok itu--tampaknya tidak menembakkan senjata roketnya yang berukuran besar.
Akibatnya, tidak ada laporan serangan udara Israel yang menargetkan kelompok Hamas.
Tetapi karena kelompok ini menguasai Gaza, mereka memiliki pertimbangan praktisnya sendiri yang dapat menghentikannya untuk terlibat lebih lanjut.
Bagaimanapun, kehidupan di wilayah Palestina menjadi jauh lebih sulit dalam sepekan terakhir, setelah Israel menutup penyeberangannya dengan Gaza.
Hal itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa kelompok Islamic Jihad akan membalas penangkapan salah satu pemimpinnya di wilayah utara Tepi Barat.
Apabila mereka memutuskan untuk bergabung dalam pertempuran, maka hal itu akan menjadi jauh lebih cepat terjadi.
Jika keadaan tetap seperti ini, Mesir--yang sering bertindak sebagai perantara bagi Israel dan Gaza--dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk menengahi semacam gencatan senjata.
Pada Sabtu (6/8/2022), para pejabat Kairo tengah bersiap sebagai tuan rumah bagi delegasi potensial dari perwakilan PIJ sebagai bagian dari proses itu, lapor media Mesir.
Berapa banyak roket yang diterbangkan dari Gaza?
Hampir 200 roket ditembakkan dari Gaza ke Israel pada Jumat (5/8/2022) malam, kata militer Israel.
Sebagian besar berhasil dilumpuhkan oleh sistem pertahanan Iron Dome, tanpa ada korban dari warga Israel.
Sekitar 30 target kelompok Islamic Jihad telah diserang, di antaranya dua fasilitas penyimpanan senjata dan enam lokasi pembuatan roket, kata militer Israel. Sedikitnya 78 orang terluka.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked mengatakan: "Kami tidak tahu bagaimana ini akan berlanjut... tapi ini bisa memakan waktu... ini bisa menjadi putaran (konflik) yang panjang dan sulit."
Militer Israel mengatakan, serangannya menargetkan situs-situs yang terkait dengan PIJ.
Siapa sosok Tayseer Jabari?
Militer Israel mengatakan sosok Tayseer Jabari adalah "komandan senior" di PIJ, dan menuduhnya melakukan "beberapa serangan teroris" terhadap warga sipil Israel.
Alaa Kaddum yang berusia lima tahun termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu, kata pejabat setempat juga.
Dalam keterangan yang disampaikan saat dalam perjalanan ke ibu kota Iran, Teheran, Sekretaris Jenderal PIJ, Ziyad Al Nakhala mengatakan: "Kami akan menanggapi dengan tegas agresi ini, dan akan ada pertarungan di mana rakyat kami akan menang."
"Tidak ada red lines untuk pertempuran ini ... dan Tel Aviv akan berada di bawah roket perlawanan".
Konflik terbaru ini menyusul aksi penangkapan Israel atas Bassem Saadi, yang dilaporkan sebagai kepala PIJ di Tepi Barat, pada Senin (1/8/2022) malam.
Dia ditahan di daerah Jenin sebagai bagian dari serangkaian operasi penangkapan setelah gelombang serangan oleh orang-orang Arab dan Palestina Israel yang menewaskan 17 orang Israel dan dua orang Ukraina.
Dua orang penyerang berasal dari distrik Jenin.
Dengan demikian, situasi ini akan meningkatkan tindakan keamanan bagi masyarakat yang tinggal di dekat perbatasan dengan Gaza.
Siapakah kelompok Palestine Islamic Jihad (PIJ)?
PIJ, yang merupakan salah satu kelompok militan terkuat yang beroperasi di Gaza, didukung oleh Iran dan bermarkas di ibu kota Suriah, Damaskus.
Kelompok ini bertanggung jawab atas banyak serangan, termasuk tembakan roket dan penembakan terhadap Israel.
Pada November 2019, Israel dan PIJ terlibat dalam konflik lima hari setelah aksi pembunuhan oleh Israel terhadap seorang komandan PIJ, yang menurut Israel, telah merencanakan serangan yang akan segera terjadi.
Aksi kekerasan tersebut menyebabkan 34 warga Palestina tewas dan 111 terluka, sementara 63 warga Israel membutuhkan perawatan medis.
Israel mengatakan 25 orang Palestina yang tewas adalah anggota kelompok militan, termasuk mereka yang terkena serangan disebut akan meluncurkan serangan roket.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/07/100000870/siapa-islamic-jihad-dan-apa-yang-melatari-perang-roket-dengan-israel-