KABUL, KOMPAS.com - Pemimpin Al Qaeda tewas tanpa bekas ledakan. Untuk membunuh Ayman Al Zawahiri (71), Amerika Serikat (AS) menggunakan rudal Hellfire R9X yang ditembakkan dari drone.
Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (2/8/2022), rudal Hellfire R9X hanya digunakan untuk membunuh target berprofil tinggi.
Adapun pemimpin Al Qaeda tewas di kawasan Shirpur, Kabul, ibu kota Afghanistan, Sabtu (30/7/2022) waktu AS, kata Presiden Joe Biden. Ia mengumumkannya pada Senin (1/8/2022).
Baca juga: Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dibunuh AS, Dalang Serangan 9/11
Lalu, secanggih apa rudal Hellfire R9X yang dipakai AS untuk menewaskan Ayman Al Zawahiri?
Foto-foto bangunan yang dilihat kantor berita AFP menunjukkan jendela pecah di satu lantai, tetapi bagian bangunan lainnya termasuk jendela di lantai lain masih ada.
Anggota keluarga Zawahiri ada di rumah saat itu, tidak sengaja menjadi sasaran tetapi tidak terluka
Rudal Hellfire R9X membawa logam seberat 45 kilogam di ujungnya tanpa hulu ledak, tetapi memiliki enam bilah sejenis silet yang memanjang.
Senjata ini juga dijuluki rudal ninja karena menyayat target dan tidak meledak.
Bilahnya dapat diperpanjang yang dirancang untuk menghancurkan target tanpa memicu ledakan, sehingga mengurangi risiko kematian bagi orang-orang di dekatnya.
Pejabat AS tersebut menyebutkan bahwa pemimpin Al Qaeda tewas oleh serangan udara yang dirancang dengan tepat.
Baca juga: Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda, Tewas oleh 2 Rudal Hellfire AS Tanpa Bekas Ledakan
Akan tetapi, dikutip dari AFP, senjata ini tidak pernah diakui secara publik oleh Pentagon dan CIA, dua agen AS yang diketahui melakukan pembunuhan bertarget terhadap para pemimpin ekstremis.
Rudal Hellfire R9X dikembangkan saat masa kepresidenan Barack Obama pada 2011, di tengah kekhawatiran jumlah warga sipil yang tewas dalam serangkaian serangan drone di Timur Tengah.
Pembuat rudal Hellfire R9X adalah perusahaan Lockheed Martin dan Northrop Gumman sesuai permintaan gabungan CIA dan Kementerian Pertahanan AS. Namun, tidak diketahui berapa jumlah senjata ini yang dimiliki Pentagon.