Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kemarahan China soal Rencana Ketua DPR AS ke Taiwan | Nama Virus Monkeypox Diminta Diganti

Kompas.com - 28/07/2022, 05:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar terkait rencana kunjungan ketua DPR AS ke Taiwan, yang mendapat tanggapan keras dari pemerintah China, menjadi berita terpopuler dari kanal Global Kompas.com kemarin.

Berita internasional terpopuler lainnya datang dari Kota New York, yang meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengganti nama virus monkeypox (cacar monyet).

Permohonan itu dilakukan dengan maksud untuk menghindari stigmatisasi pasien yang pada akhirnya bisa membuat mereka menunda mencari perawatan.

Berikut rangkuman berita internasional terpopuler lainnya dari Kompas.com  dalam populer global edisi Rabu (27/7/2022) hingga Kamis (28/7/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jokowi ke China | Albert Einstein Kecil di Inggris

1. Marah dengan Rencana Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan, Ini Peringatan China

Rumor rencana Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi untuk melakukan perjalanan ke Taiwan telah membuat marah China dan mengakibatkan kebuntuan geopolitik yang serius. Seberapa besar masalah ini?

Pada Senin (25/7/2022), China memperingatkan "konsekuensi serius" jika Nancy Pelosi melanjutkan kunjungan ke Taiwan dalam beberapa minggu mendatang.

Sebagai pemimpin “Negeri Paman” yang menempati posisi kedua setelah presiden, Pelosi akan menjadi politisi AS peringkat tertinggi yang melakukan perjalanan ke pulau demokrasi yang berpemerintahan sendiri itu sejak 1997.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Di Tengah Kemelut China-Taiwan, Biden Akan Bertemu Xi Jinping Kamis

2. WHO Diminta Ganti Nama Virus Monkeypox, Ini Sebabnya

Otoritas Kota New York meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengganti nama virus monkeypox (cacar monyet) untuk menghindari stigmatisasi pasien yang pada akhirnya bisa membuat mereka menunda mencari perawatan.

New York memiliki temuan kasus penyakit cacar monyet lebih banyak daripada kota lain di Amerika Serikat (AS). Kota itu mendapati 1.092 infeksi terdeteksi sejauh ini.

"Kami memiliki kekhawatiran yang berkembang atas dampak yang berpotensi merusak dan menstigmatisasi yang dapat ditimbulkan oleh pesan seputar virus ‘monkeypox’ pada komunitas yang sudah rentan," kata Komisaris Kesehatan Masyarakat Kota New York Ashwin Vasan dalam sebuah surat kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus tertanggal Selasa (27/7/2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Giliran Jepang Temukan Kasus Pertama Cacar Monyet

3. Tabrakan Hebat, Lamborghini di AS sampai Terbang ke Atap Rumah

Dalam insiden yang mengerikan, sebuah SUV Lamborghini di AS mendarat di atap rumah setelah kecelakaan.

Lambo ini meluncur dan terbakar sebelum pengemudinya melarikan diri dari tempat kejadian.

Dilansir NDTV, Fort Lauderdale Fire Rescue di Florida mengunggah di Facebook beberapa gambar kendaraan yang rusak dan menginformasikan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (24/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com