[POPULER GLOBAL] Jokowi ke China | Albert Einstein Kecil di Inggris

BEIJING, KOMPAS.com – Berita mengenai perjalanan Presiden Jokowi ke China yang menempatkan dirinya sebagai pemimpin pertama yang bertemu Presiden Xi Jinping sejak Olimpiade Beijing 2022 memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita mengenai sosok balita di Inggris yang dijuluki sebagai Albert Einstein kecil karena memiliki rambut serupa dengan ilmuan terkemuka tersebut.

Berita internasional di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tetang kebijakan Gazprom akan mulai memotong 80 pasokan harian gas Rusia melalui pipa Nord Stream pada Rabu (27/7/2022) ini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Peringatan Jenderal AS di Indonesia | Gedung Pembelah Gurun Arab Saudi

Artikel-artikel yang termasuk Populer Global sepanjang Selasa (26/7/2022) hingga Rabu pagi ini dapat Anda simak selengkapnya di bawah ini:

1. Jokowi ke China, Jadi Pemimpin Pertama yang Bertemu Xi Jinping sejak Olimpiade Beijing 2022

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi ke China dan akan bertemu Presiden Xi Jinping pada Selasa (26/7/2022) sore waktu setempat.

Jokowi adalah kepala negara atau kepala pemerintahan pertama di dunia yang diterima Xi Jinping sejak Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari 2022.

Saat Jokowi ke China, ia juga menjadi presiden pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan ke "Negeri Panda" setelah beberapa wilayah di China daratan dilanda gelombang Covid-19 hingga lockdown beberapa bulan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rangkuman Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-148 | Zelensky Sebut Ukraina Bisa Hancurkan Rusia

2. Punya Rambut Tak Bisa Disisir, Bayi di Inggris Dijuluki Albert Einstein Kecil

Seorang balita di Inggris dibandingkan dengan Albert Einstein dan Boris Johnson karena rambut pirangnya yang berantakan.

Layla Davis yang berusia 18 bulan dilaporkan lahir dengan sindrom rambut tidak dapat disisir (UHS).

Ini menyebabkan rambut kering dan keriting yang tidak dapat diratakan.

Baca kisah selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Ubah Strategi | PM Mario Draghi Resmi Mundur

3. Gazprom Potong 80 Persen Pasokan Harian Gas Rusia di Pipa Nord Stream

Gazprom mengatakan, mulai Rabu (27/7/2022) pihaknya akan memotong 80 persen pasokan harian gas Rusia yang melalui pipa Nord Stream.

Pasokan gas Rusia yang disuplai Gazprom akan menjadi 33 juta meter kubik per hari atau sekitar 20 persen dari kapasitas harian pipa Nord Stream. Kapasitas total per harinya adalah 160 juta meter kubik.

Gazprom pada Senin (25/7/2022) mengungkapkan, mereka menghentikan pengoperasian salah satu dari dua turbin terakhir karena kondisi teknis mesin.