KOMPAS.com – Berita mengenai media fesyen Jepang yang memberikan apresiasi terhadap fenomena “Citayam Fashion Week” di Indonesia memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita yang merangkum berbagai peristiwa pada perang Rusia-Ukraina hari ke-141.
Berita internasional di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat kabar bahwa Indonesia memilih menyetop mengirim TKI ke Malaysia.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Warga Maladewa Marah soal Presiden Sri Lanka | Indonesia Terancam Resesi
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman Populer Global sepanjang Jumat (15/7/2022) hingga Sabtu (16/7/2022) pagi yang dapat disimak:
Fenomena "Citayam Fashion Week" mendapat sorotan sekaligus dukungan dari salah satu media fesyen Jepang, Tokyo Fashion, melalui Twitter.
Beberapa waktu belakangan, kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, diramaikan oleh para remaja dari kota satelit yang bersolek dan berpakaian nyentrik.
Tidak jelas mengapa banyak yang menyebut keramaian anak-anak remaja di kawasan tersebut dijuluki "Citayam Fashion Week".
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Presiden Sri Lanka Kabur | Warga Sri Lanka Susah Makan Dalam Krisis
Wali Kota Mykolaiv Alexander Senkevich melaporkan telah terjadi "ledakan kuat".
Kota pelabuhan selatan itu terguncang di hari-hari yang masif dengan penembakan.
Kabar di atas jadi satu dari sekian peristiwa yang terjadi di hari ke-141 invasi Rusia ke Ukraina.
Tak ayal lagi, perang sudah memasuki titik yang tak lagi dalam jangkauan nalar.
Berbagai hal lain yang terjadi dalam perang Rusia-Ukrain hari ke-141 dapat disimak di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jawaban Motif Penembakan Shinzo Abe | Mengenal Alina Kabaeva Kekasih Putin
Indonesia membekukan sementara pengiriman tenaga kerja ke Malaysia karena negara itu dinilai tidak menghormati nota kesepahaman yang ditandatangani pada April 2022.
Direktur Perlindungan Warga Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, dalam jumpa pers, Kamis (14/7/32022) menjelaskan pada 1 April lalu Indonesia dan Malaysia telah menandatangani sebuah nota kesepahaman mengenai penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia.