Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Guncang Somalia, 9 Orang Tewas

Kompas.com - 27/07/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MOGADISHU, KOMPAS.com – Sembilan orang, termasuk seorang pejabat senior pemerintah lokal, tewas dalam serangan bom bunuh diri di Somalia selatan.

Serangan yang terjadi pada Rabu (27/7/2022) tersebut diklaim oleh kelompok teroris Al-Shabaab, lapor polisi dan sejumlah saksi mata, sebagaimana dilansir AFP.

Serangan itu terjadi di luar kantor administrasi di Kota Marka ketika komisaris distrik Abdullahi Ali Ahmed Wafow berbicara dengan penduduk setempat.

Baca juga: Iran Sesumbar Mampu Ciptakan Bom Nuklir, tapi Belum Membuatnya

“Komisaris Abdullahi Wafow tewas dalam ledakan bersama delapan orang lainnya, kebanyakan dari mereka adalah personel keamanan,” kata seorang petugas polisi di Marka, Ibrahim Ali, kepada AFP melalui telepon.

“Polisi masih menyelidiki insiden itu tetapi sudah ada indikasi bahwa seorang pengebom bunuh diri melakukan serangan mematikan itu,” lanjut Ali.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Shaabab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Operasi tersebut sengaja menargetkan Abdullahi Wafow.

“Pengebom berlari ke komisaris dan meledakkan dirinya sendiri,” kata seorang saksi mata, Abdukadir Hassan.

Baca juga: Krisis Sri Lanka: Bom Waktu yang Akhirnya Meledak

Sebelumnya, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan bahwa mengakhiri pemberontakan Al-Shabaab membutuhkan tak sekadar pendekatan militer.

Dia menuturkan, pemerintahnya yang baru akan bernegosiasi dengan kelompok itu hanya jika waktunya tepat.

Kelompok Al-Shabaab terus berusaha menggulingkan Pemerintah Somalia, yang didukung asing, selama 15 tahun terakhir.

Baca juga: Afghanistan Diguncang 4 Bom, Sedikitnya 16 Orang Tewas

Para milisi Al-Shabaab berhasil diusir dari ibu kota Somalia, Mogadishu, pada 2011 oleh pasukan Uni Afrika.

Tetapi, kelompok itu masih menguasai beberapa wilayah di pedesaan dan memiliki kapasitas untuk melancarkan serangan mematikan terhadap sasaran sipil dan militer.

Pekan lalu, Al-Shabaab melancarkan serangan langka ke negara tetangga Etiopia, dengan otoritas regional di sana mengatakan mereka telah membunuh sekitar 100 milisi.

Baca juga: Afghanistan Diguncang 4 Bom, Sedikitnya 16 Orang Tewas

Berita video "Bom Bunuh Diri di Masjid Kunduz Afghanistan Tewaskan 100 Orang" dapat disimak di bawah ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com