Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Berharap Bisa Bertemu Xi Jinping Setelah Pulih dari Covid-19

Kompas.com - 26/07/2022, 10:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Fox News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden pada Senin (25/7/2022) mengatakan bahwa ia berharap bisa bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pekan ini.

Dilansir Fox News, ketika ditanya apakah pertemuan yang ditunggu-tunggu akan berlangsung minggu ini, Biden mengatakan bahwa "itu harapan saya, tapi saya akan memberitahu Anda kapan itu akan diatur."

Biden menambahkan bahwa dia akan memberitahu media tentang pertemuan setelah semuanya diatur.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Positif Covid, Kondisinya Terus Membaik

Minggu lalu, Xi mengirim pesan simpati kepada Biden, berharap dia segera sembuh dari corona.

Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengkonfirmasi bahwa Xi mengirim pesan tersebut kepada Biden.

Pekan lalu, Biden dinyatakan positif mengidap Covid-19 dan mengalami gejala ringan.

Presiden AS saat ini bekerja dari kediamannya dan akan terus melakukannya setidaknya selama lima hari atau sampai ia menerima tes negatif, kata Gedung Putih.

Baca juga: Biden Positif Covid, Xi Jinping Sampaikan Pesan Simpati

Biden kemungkinan terinfeksi oleh subvarian Omicron BA.5.

"Hasil pengurutan awal kami telah kembali. Agen penyebab Presiden kemungkinan besar adalah varian BA5. Ini adalah varian SARS-CoV-2 yang bertanggung jawab atas 75-80 persen infeksi di Amerika Serikat saat ini," kata dokter Presiden Biden Dr Kevin O'Connor dalam sebuah memo.

Berbicara tentang ketakutan resesi di AS menjelang pengumuman PDB negara pada Kamis, Biden mengatakan dalam pandangannya bahwa Amerika Serikat tidak akan mengalami resesi.

"Kami tidak akan berada dalam resesi, menurut pandangan saya," kata Biden.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19

"Tingkat pengangguran masih merupakan salah satu yang terendah dalam sejarah. Ada di area 3,6 persen," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com