Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Sri Lanka Gerebek Kamp Protes Anti-pemerintah, 50 Demonstran Terluka!

Kompas.com - 22/07/2022, 08:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

Ratusan tentara menyingkirkan barikade yang didirikan oleh pengunjuk rasa yang menghalangi gerbang utama Sekretariat Presiden, yang sebagian telah dikuasai para demonstran awal bulan ini.

Sebuah pengangkut personel lapis baja juga terlihat di daerah itu.

Aktivis telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menyerahkan gedung tersebut pada Jumat sore, setelah kabinet dilantik oleh Wickremesinghe.

Kabinet yang diperkirakan akan menampilkan berbagai partai politik bakal menghadapi tugas yang sulit untuk membawa negara itu keluar dari krisis ekonomi terburuknya sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948.

Saksi melihat tentara mengelilingi gedung era kolonial itu dan memindahkan struktur sementara yang didirikan untuk menyediakan logistik bagi ribuan demonstran anti-pemerintah sejak awal April.

Ketua Asosiasi Pengacara Sri Lanka yang berpengaruh, Saliya Peiris, mengutuk tindakan militer itu dan memperingatkan bahwa tindakan itu akan merusak citra internasional pemerintah baru.

"Penggunaan kekerasan yang tidak perlu tidak akan membantu negara ini dan citra internasionalnya," kata Peiris dalam sebuah pernyataan singkat.

Dia mengatakan beberapa orang, termasuk seorang pengacara, telah ditahan oleh pasukan keamanan.

Baca juga: Presiden Baru Sri Lanka Peringatkan Akan Tindak Keras “Para Pembuat Onar”

Militer menggunakan pengeras suara saat mereka memerintahkan beberapa ratus pria dan wanita berkemah semalaman untuk mundur dan membatasi diri di tempat protes yang ditentukan di dekat sekretariat.

Polisi menutup jalan-jalan utama menuju daerah itu untuk mencegah lebih banyak orang bergabung dengan para pengunjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com