Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menemukan Kail Pancing di Menu Kepala Ikan di Restoran, Perempuan Ini Hanya Diberi Kompensasi Rp2.000

Kompas.com - 27/06/2022, 22:18 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kebersihan kiranya bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pelanggan sebelum memakan sesuatu.

Aman atau tidaknya makanan tersebut juga kiranya penting untuk diperhatikan.

Nyatanya, baru-baru ini, seorang perempuan di Kuala Lumpur, Malaysia hampir saja menemukan hidupnya dalam bahaya setelah mendapati barang berbahaya di kepala ikan karinya.

Baca juga: 18 WNI Dilaporkan Meninggal di Tahanan Imigrasi Malaysia, RI Minta Konfirmasi

Perempuan itu mulanya mengunjungi sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya bersama keluarganya.

Perempuan ini kemudian syok melihat sebuah kail raksasa berada di ikan yang mereka pesan di restoran itu.

Untungnya, perempuan itu bercerita bahwa tidak ada dari keluarganya yang sampai terluka akibat memakan kail pancing.

Perempuan itu pun segera menyoroti temuannya tersebut kepada manajer restoran, namun disebutkan bahwa respon mereka tidak seperti yang diharapkan.

"Maaf, tapi itu kesalahan pemasok," dalih manajer restoran, diberitakan Sin Chew pada Minggu (26/6/2022), sebagaimana dikutip dari World of Buzz.

Sebelum manajer diminta untuk menyelidiki masalah ini, salah satu pelayan restoran mengkelaim bahwa keberadaan kail di kepala ikan adalah kesalahan bagian dapur.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

Ketika sampai pada perhatian manajer, dia menolak untuk bertanggung jawab.

Disebutkan, sang manajer mengatakan kepada pelanggan itu bahwa keberadaan kail bagaimanapun adalah kesalahan dari sisi pemasok ikan.

Diberi ganti rugi Rp2.000 dari tagihan Rp1 juta

Namun, sang menajer kemudian meminta maaf atas masalah tersebut dan akhirnya memberi keluarga tersebut diskon 60 sen (sekitar Rp2.000) dari total tagihan mereka sebesar 298,6 ringgit Malaysia (sekitar Rp1 juta).

Diberitakan Sin Chew, perempuan itu tidak puas dengan cara restoran menangani penemuan kail di makanan mereka.

“Awalnya salah dapur, kemudian menjadi kesalahan pemasok. Ayah saya tidak menggigit kail, tetapi bagaimana jika itu disajikan kepada orang lain?" ungkap wanita itu.

Keberadaan kail di kepala ikan dirasa bukan hanya tidak sehat, melainkan juga berbahaya karena bisa menyebabkan cedera parah. 

Baca juga: Bapak Ini Ikut Ujian Matematika untuk Semangati Anaknya yang Tes SMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com