Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Cuma Dapat THR Rp 10.000, Bapak Ini Marah: Kenapa Pelit, seperti Tahun 90-an

Kompas.com - 09/05/2022, 21:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang netizen Twitter di Malaysia dengan akun Salem The Cat mengunggah curhatan seorang bapak yang kesal karena anaknya diberi THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar 3 ringgit (Rp 10.000) dari saudara.

“Saya ajak anak-anak saya ke rumah kerabat saya untuk Raya (Lebaran). Mereka memberi masing-masing anak saya 3 ringgit untuk duit Raya,” tulis bapak itu.

Duit Raya adalah istilah Malaysia yang di Indonesia dikenal sebagai THR, fitrah, dan lain-lain.

Baca juga: Bapak yang Selalu Makan Sendirian di Restoran Ditawari Makan Bareng Netizen dan Ditraktir

Bapak itu menyatakan kekecewaan dengan THR Rp 10.000 yang didapat anaknya. Baginya, jumlah uang itu seperti tahun 1990-an.

Dia juga mengaku, akan memberi sekitar 5-10 ringgit (Rp 16.000-33.000) untuk duit Raya jika dia mengunjungi rumah teman-temannya di Penang.

"Kenapa kalian begitu pelit dengan anak-anak?" tanyanya di akhir unggahannya.

Keluh kesah bapak itu kemudian ditanggapi netizen dan kebanyakan dari mereka menegur balik orangtua itu, karena jumlah THR seharusnya tidak usah menjadi perdebatan.

Beberapa dari mereka juga menyertakan kutipan dari nabi yang melarang meminta lebih banyak.

“Duit Raya sebenarnya adalah bentuk donasi dan sedekah. Meminta lebih itu dilarang,” komentar seorang warganet dikutip dari World of Buzz, Senin (9/5/2022).

Sementara itu, beberapa warga Malaysia juga mengingatkan orang lain untuk mensyukuri jumlah yang mereka terima, terutama di masa-masa sulit seperti ini.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

“Bersyukur saja sudah mendapatkannya di masa pascapandemi dengan kondisi perekonomian saat ini. Memberi Duit Raya adalah salah satu bentuk donasi dan semuanya tentang keikhlasan. Mengapa Anda tidak bersyukur & membandingkan jumlahnya?" tulis netizen lainnya.

“Dulu, saya suka mengumpulkan 10 ringgit Duit Raya dari semua kunjungan saya. Saya yakin anak-anak tidak masalah dengan jumlah itu tetapi kadang-kadang orangtuanya yang terlalu bersemangat dan berharap lebih ketika beberapa dari mereka memberikan Duit Raya kepada orang lain,” cerita warganet selanjutnya.

Ada juga yang mengatakan, “Dulu pada tahun 2000-an, saya mendapat 20 sen untuk duit Raya tapi tidak mempermasalahkannya. Orangtua saya mengajari saya untuk selalu bekerja keras dan jika menyangkut uang jangan memintanya.”

"Adalah hak tuan rumah untuk memberikan jumlah berapa pun yang dia inginkan,” pungkasnya.

Baca juga: Berapa THR PNS di Indonesia dan Malaysia, Ini Perbandingannya

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
[POPULER GLOBAL] AS Peringatkan Rusia soal Teror | Korban Jiwa di Gaza Terlalu Banyak

[POPULER GLOBAL] AS Peringatkan Rusia soal Teror | Korban Jiwa di Gaza Terlalu Banyak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com