Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat KJRI Chicago Rela Tempuh 350 Km demi Perkenalkan Soto Betawi di Michigan...

Kompas.com - 27/06/2022, 14:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MICHIGAN, KOMPAS.com - Masih dalam misi memperkenalkan dan mempopulerkan hidangan Indonesia, KJRI Chicago pada Sabtu (25/6/2022) rela menempuh perjalanan 350 km menuju Kota East Lansing, Michigan, Amerika Serikat (AS).

Di kota tersebut, KJRI Chicago menyelenggarakan salah satu signature program gastrodiplomasi bertajuk Indonesian Gourmet Day.

Sebelumnya, KJRI Chicago pernah menyelenggarakan acara serupa di Kota Chicago, Madison, dan Kansas City.

Baca juga: Promosikan Indonesia, KJRI Chicago Ikuti Chicago and Travel Show 2022

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim KJRI Chicago kepada Kompas.com, Senin (27/6/2022), dalam Indonesian Gourmet Day  kali ini, pengunjung bisa mendapatkan sebuah goodie bag berisi makanan berat serta minuman dan makanan kecil khas Indonesia setiap pembelian senilai 25 dollar AS.

Untuk memeriahkan acara, Indonesian Gourmet Day di East Lansing juga menampilkan tarian Bali Manukrawa yang dibawakan penari Rianti Love.

Indonesian Gourmet Day disebut sukses menarik pengunjung datang berbondong–bondong dari pukul 11.30 sampai pukul 20.00 waktu setempat. Goodie bag yang disediakan pun ludes diberikan.

Tercatat tidak kurang dari 200 pengunjung yang datang dalam acara dan penjualan meningkat sebanyak 150 persen.

Beberapa diaspora mengaku rela menyetir hingga beberapa jam untuk bisa sampai di East Lansing.

Sementara itu, ada juga pengunjung asing yang sengaja datang karena ingin mengobati rasa kangen terhadap Indonesia.

Baca juga: KJRI Chicago Gelar Lomba Desain Batik, Antar Batik Lebih Dekat ke Publik Amerika

Salah satunya adalah Suzanne Bersten. Dia mengaku pernah menjadi sukarelawan di Padang pada 1997-1998.

“Saya selalu merindukan makanan Indonesia, sehingga senang sekali rasanya bisa merasakan makanan Indonesia lagi,” kata Bersten dengan bahasa Indonesia yang fasih.

Pengunjung lain, Yulia Hulet dan suaminya Kevin Hulet juga menyampaikan rasa senangnya bisa kembali mencicipi makanan Indonesia.

Mereka khusus menyetir 60 km untuk datang ke East Lansing.

“Saya suka sekali makanan pedas, jadi makanan Indonesia benar–benar pas untuk saya,” ungkap Derek Clark.

Wita Clark menyampaikan rasa senangnya menemukan makanan Indonesia yang autentik.

“Rasa makanannya enak, dan sama dengan rasa makanan di Indonesia. Saya tahu terkadang susah menemukan restoran dengan cita rasa yang autentik, sehingga dengan adanya Toaste dan Indonesian Gourmet Day saya tidak usah menyetir terlalu jauh demi sepiring sate ayam,” ujarnya tertawa.

Baca juga: KJRI Chicago Inisiasi Pembentukan Forum Pengusaha Diaspora Indonesia-Amerika

Kenalkan soto Betawi hingga upaya menudukung diaspora

Sajian makanan khas Indonesia yang dipamerkan KJRI Chicago dalam salah satu signature program gastrodiplomasi KJRI Chicago bertajuk Indonesian Gourmet Day di East Lansing, Michigan (25/6/2022). KJRI Chicago Sajian makanan khas Indonesia yang dipamerkan KJRI Chicago dalam salah satu signature program gastrodiplomasi KJRI Chicago bertajuk Indonesian Gourmet Day di East Lansing, Michigan (25/6/2022).

Bekerja sama dengan salah satu diaspora Indonesia benama Dewi Puspa, KJRI Chicago menggelar Indonesian Gourmet Day ke-4 ini di restoran Toaste milik perempuan itu yang sudah berdiri lebih dari lima tahun.

Untuk Indonesian Gourmet Day, Toaste di antaranya menyajikan berbagai kuliner khas Indonesia, seperti soto Betawi, ayam panggang, ayam Bali, rendang, dan beberapa jenis sate.

Ibu Dewi Puspa menceritakan bagaimana sulitnya Toaste menavigasi pandemi Covid-19 dan bagaimana perjuangan untuk mempertahankan Toaste.

“Kami harus menutup Toaste untuk beberapa bulan karena ketatnya karantina yang berlangsung. Namun, kami ingin Toaste tetap dibuka, sehingga kami sangat menghargai bantuan KJRI Chicago,” jelas dia.

Baca juga: KJRI Chicago Sambut Duta Budaya dengan Gudeg Khas Yogyakarta

Dewi Puspa juga bercerita mengenai transisi Toaste, yakni dari kafe yang fokus pada minuman dingin dan hidangan penutup, kemudian menjadi restoran Indonesia.

“Anak sulung saya David adalah chef yang bekerja di restoran dengan 3 bintang Michelin di California. Kami bekerja bersama membangun resep, dan terus bereksperimen untuk menemukan rasa yang tepat. All was made in house from scratch (Semua dibuat di rumah dari awal),” beber dia.

Konjen KJRI Chicago Meri Binsar Simorangkir menegaskan bahwa tujuan penyelengaraan Indonesian Gourmet Day ini adalah bukan hanya untuk memperkenalkan kuliner Indonesia yang sangat beragam, melainkan juga untuk mendukung warga negara Indonesia.

“Kami tahu betapa kerasnya pandemi Covid-19 telah menerpa industri makanan, khususnya restoran, sehingga kami ingin membantu sebisa mungkin. Mulai dari mensponsori Indonesian Gourmet Day sampai dengan menyediakan bumbu–bumbu yang sulit didapat. Ini adalah bentuk nyata dukungan KJRI untuk diaspora,” beber Konjen Meri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com