Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sara Duterte-Carpio Dilantik Jadi Wakil Presiden Filipina

Kompas.com - 20/06/2022, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

 

MANILA, KOMPAS.com - Sara Duterte-Carpio, anak perempuan dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang akan turun jabatan, dilantik sebagai wakil presiden ke-15 Filipina pada Minggu (19/6/2022).

Dia lantas menyerukan persatuan nasional menyusul kampanye pemilu yang memecah, sebagaimana dilansir Reuters via Antara.

“Hari-hari ke depan mungkin akan dipenuhi oleh berbagai tantangan yang membuat kita harus lebih bersatu sebagai sebuah bangsa,” katanya dalam pidato pelantikan di kota asalnya Davao.

Baca juga: Gunung Berapi Filipina Meletus, Abu Vuklanik Selimuti Kota

Dalam pelantikan tersebut, dia mengambil sumpah jabatan dengan kedua orang tuanya di sisinya.

Duterte-Carpio yang berusia 44 tahun merupakan pasangan dari Ferdinand Marcos Jr yang juga memenangi pemilu pada 9 Mei lalu.

Marcos Jr akan dilantik sebagai Presiden Filipina pada 30 Juni. Periode pemerintahan selama 6 tahun mereka pun akan dimulai.

Baca juga: 100 Lebih Kapal China Masuk Laut China Selatan secara Ilegal, Filipina Berang

Marcos Jr, anak dari seorang diktator Ferdinand Marcos, juga turut berpartisipasi dalam upacara pelantikan yang dihadiri oleh kerabat Duterte-Carpio, serta para pendukung dan sekutunya.

Keduanya berhasil meraih kemenangan telak, dengan margin luar biasa yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Mereka membentuk aliansi penting dan menjalankan pesan persatuan yang juga membantu banyak sekutu memenangi kursi di posisi legislatif dan pemerintah daerah.

Baca juga: Cara Ferdinand Marcos Hilangkan Noda Korupsi Keluarga dan Jadi Presiden Filipina

Seperti ayahnya, Duterte-Carpio dilatih sebagai pengacara sebelum memasuki kancah politik pada tahun 2007 saat dia terpilih sebagai wakil walikota ayahnya di Davao, 1.000 km dari ibu kota Manila.

Setelah awalnya berniat untuk menjadi dokter, dia berbelok dan mengejar karir politiknya dan pada 2010 menggantikan ayahnya menjadi wali kota perempuan pertama di Davao.

"Jika kita semua meluangkan waktu sejenak untuk mendengarkan panggilan untuk melayani dan memutuskan untuk mengindahkan panggilan. Saya percaya negara akan menuju masa depan dengan harapan, keamanan, kekuatan, stabilitas, dan kemajuan," kata Duterte-Carpio, yang juga akan merangkap jabatan sebagai Menteri Pendidikan pada kabinet Marcos.

Baca juga: Diapit Keluarga, Ferdinand Marcos Jr Resmi Proklamirkan Diri sebagai Presiden Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com