Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FOTO: Kemeriahan Perayaan Hari Raya Kuningan di Kota Aarau Swiss Setelah Covid-19 Reda

Kompas.com - 19/06/2022, 19:29 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

AARAU, KOMPAS.com – Perayaan Hari Raya Kuningan di Desa Hilfikon, Kota Aarau, Swiss, pada tahun ini tampak berbeda dari tahun lalu. 

Kasus Covid-19 yang mulai mereda membuat perayaan Hari Raya Kuningan 2022 di desa tersebut  terlihat lebih meriah.

"Corona mereda itu sebuah berkah. Tahun lalu perayaan tidak semeriah ini. Ada banyak batasan, sekarang kami bebas berkumpul semenjak corona meredah," kata Panitia Penyelenggara Hari Raya Kuningan di Desa Hifikon, Nyoman Sudiatmika kepada Kompas.com Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: FOTO Schoenausteg, Lokasi Eril Anak Ridwan Kamil Mulai Masuk ke Air di Sungai Aare Swiss

Dia menjelaskan, jika pada tahun lalu hanya 50 orang yang datang dalam perayaan Hari Raya Kuningan, pada tahun ini mencapai 150 orang lebih.

"Untuk ukuran Swiss, sekaligus komunitas Hindhu Darma di sini, jumlah itu terbilang cukup banyak," ungkap Nyoman Sudiatmika.

Kadek Puspa adalah salah satu warga Indonesia yang turut hadir dalam perayaan Hari Raya Kuningan di Hilfikon pada tahun ini.

Seperti ingin melampiaskan kekangenannya berkumpul bersama dengan sesama sameton atau warga Bali di Swiss, Kadek Puspa tampak sengaja mengenakan kebaya sejak dari rumah di Goms, Wallis, Swiss Barat,

"Di dalam kereta api, saya menjadi tatapan banyak orang. Mereka yang penasaran akhirnya bertanya kepada saya. 'Ini baju apa dan untuk apa?'," kisah Kadek yang mengaku dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan tersebut.

"Ada juga (penumpang kereta) yang langsung berteriak Bali... Bali," kata dia.

Baca juga: FOTO Bendungan Engehalde, Lokasi Jenazah Eril Ditemukan Setelah Hilang di Sungai Aare Swiss

Dampak pandemi Covid-19

Gede Suarthana, sedang menyiapkan udeng anaknya dalam peringatan Hari Raya Kuningan di Desa Hilfikon, Kota Aarau, Swiss, Sabtu (18/6/2022).KOMPAS.com/KRISNA DIANTHA AKASSA Gede Suarthana, sedang menyiapkan udeng anaknya dalam peringatan Hari Raya Kuningan di Desa Hilfikon, Kota Aarau, Swiss, Sabtu (18/6/2022).

Pandemi Covid-19 sempat melumpuhkan kegiatan bersama sameton Bali di Swiss.

Jika ada odalan atau upacara agama Hindhu, mereka terpaksa hanya bisa melakukannya di rumah masing.

"Pada tahun-tahun sebelum pandemi, sameton Bali di Swiss selalu melakukannya di gedung khusus. Ya, biasanya kami selalu sewa gedung, agar bisa banyak yang datang berkumpul,“ beber Nyoman.

Perayaan Hari Raya Kuningan kali ini diketahui mendatangkan juga sameton dari tetangga Swiss.

Baca juga: Saat YouTuber Indonesia di Swiss Ramai-ramai Serbu Sungai Aare Setelah Insiden Eril...

Salah satu yang datang adalah Gede. Dia rela datang dari Annency, sebuah desa Indah di Perancis, yang tidak jauh dari Jenewa, Swiss.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com