KHARKIV, KOMPAS.com - Foto remaja perempuan Ukraina dengan baju pesta berwarna merah menyala di lorong sekolah yang luluh lantak karena serangan Rusia viral di media sosial.
Valeria, gadis berusia 16 tahun itu, tak menyangka atas respons terhadap fotonya di dunia maya, dan mengatakan dia hanya ingin menarik perhatian dunia atas apa yang terjadi di negaranya.
"Ini sama sekali bukan tentang saya. Saya hanya ingin menarik perhatian (orang) tentang situasi yang terjadi (di Ukraina). Kami bangga dengan para pahlawan kami dan pasukan militer Ukraina. Kami yakin kami akan menang, karena kebaikan selalu menang melawan kejahatan," kata Valeria kepada BBC.
Baca juga: Dikunjungi Menhan Inggris, Zelensky Puji Kepemimpinan London dalam Perang di Ukraina
Valeria adalah anggota kelompok siswa di Kharkiv - salah satu area di Ukraina yang hancur lebur karena invasi Rusia - yang merayakan kelulusan di reruntuhan sekolah mereka.
Para siswa tahun akhir di sekolah itu memutuskan untuk tetap menggelar pesta kelulusan yang biasa mereka lakukan tiap tahun, kendati kondisi sekolah mereka telah hancur lebur.
Video berdurasi 45 detik yang menampilkan mereka memperagakan koreografi tarian beredar luas di media sosial.
Baca juga: Rusia Cari Titik Lemah Pertahanan Ukraina di Sungai Donets Siverskyi
Bibi Valeria, Anna Episheva, menulis dalam unggahan di Facebook, "Valeria dan teman sekolahnya telah menyiapkan perayaan kelulusan ini selama berbulan-bulan, merencanakan secara rinci dan memilih gaun dan setelan jas."
"Tapi kemudian Rusia datang. Sekolahnya secara sengaja diserang dan hancur pada 27 Februari 2021. Hari ini, dia kembali ke apa yang tersisa dari sekolahnya dan rencana kelulusannya Terima kasih, Valeria sayang, karena kuat dan berani, sangat bangga, saya sangat menyayangimu," katanya.
Baca juga: Rusia Tangkap Imam Ortodoks yang Sebut Pasukan yang Serang Ukraina Akan Masuk Neraka
Kharkiv yang terletak di bagian timur laut Ukraina hanya berjarak 40 km dari perbatasan Rusia.
Kota ini menjadi sasaran bombardir Rusia yang intens, dengan sejumlah penduduk terbunuh dan banyak bangunan kota hancur oleh serangan rudal.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa sekolah itu diserang hanya beberapa hari setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.
Baca juga: Giliran Ukraina Serang Posisi Rusia di Kota Kherson
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.