Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Pecah di India Memprotes Pernyataan Politisi BJP soal Nabi Muhammad

Kompas.com - 11/06/2022, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com – Aksi unjuk rasa pecah di banyak daerah India pada Jumat (10/6/2022) untuk memprotes pernyataan dua anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dinilai menghina Nabi Muhammad.

Sebelumnya, dua mantan politisi dari partai berkuasa tersebut mengeluarkan pernyataan yang kontroversial tentang Nabi Muhammad.

Karena hal itu, pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi menghadapi reaksi keras dari umat Islam baik di dalam dan luar negeri, termasuk dari sejumlah negara Teluk.

Baca juga: Kasus-kasus Islamofobia Menodai Hubungan India dengan Negara-negara Lain

Kedua politikus itu bernama Nupur Sharma yang merupakan juru bicara partai dan Naveen Jindal. Sharma dan Jindal kemudian dipecat dari partai.

Kendati demikian, itu tidak meredakan kemarahan di sebagian kalangan komunitas Muslim dalam negeri, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, komunitas minoritas Muslim di India menghadapi sejumlah isu mulai dari kebebasan beribadah hingga pemakaian jilbab.

Aksi protes terbaru terhadap pernyataan kontroversial berubah menjadi kerusuhan di sejumlah daerah.

Baca juga: Dituduh Buat Klaim Palsu Soal Penaklukkan Puncak Everest, Pendaki India Buktikan Kemampuannya

Di Kota Prayagraj, Negara Bagian Uttar Pradesh, polisi antihuru-hara dengan perisai menyerang dan menembakkan gas air mata ke kerumunan pada Jumat.

Sebanyak 109 orang telah ditangkap dari berbagai distrik di Uttar Pradesh atas dugaan peran mereka dalam protes, lapor perwira senior polisi Prashant Kumar.

Di Ibu Kota Negara Bagian Jharkhand, Ranchi, pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi dan melukai beberapa petugas.

Perwira senior polisi Anis Gupta mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa situasi sekarang terkendali.

Baca juga: Ujaran Politisi soal Nabi Muhammad Perkeruh Hubungan India dengan Negara Mayoritas Muslim

Sementara itu, aksi protes di tempat lainnya tetap damai.

Di Kashmir, wilayah dengan mayoritas Muslim, kelompok-kelompok kecil berkumpul di puluhan lokasi, beberapa di antaranya meneriakkan slogan-slogan mengecam pejabat BJP yang dipecat tersebut.

Pihak berwenang Kashmir memutus koneksi internet seluler untuk mencegah kekerasan apa pun, kata seorang pejabat polisi.

Di Ahmedabad, Gujarat, pengunjuk rasa termasuk anak-anak menggelar protes sambil memegang poster dua pejabat BJP dan menyerukan polisi untuk menangkap Sharma.

Baca juga: India Larang Ekspor Gandum, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia dan Global?

“Sejauh ini, tidak ada tindakan tegas yang diambil terhadap Nupur Sharma. Dia harus ditangkap sesegera mungkin,” kata seorang pengunjuk rasa Mohammad Jabir.

Sharma tidak tersedia untuk dimintai komentar. Pekan lalu, dia mengatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan siapa pun.

BJP lantas menginstruksikan para pejabatnya untuk sangat berhati-hati ketika berbicara tentang agama di platform publik.

Baca juga: Pejabat Partai yang Berkuasa di India Dihukum Usai Buat Komentar yang Menyinggung Umat Muslim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com