Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Menhan Inggris, Zelensky Puji Kepemimpinan London dalam Perang di Ukraina

Kompas.com - 11/06/2022, 07:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji kepemimpinan Inggris dan dukungannya untuk perjuangan Kyiv melawan Rusia.

Hal itu disampaikan Zelensky ketika Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace melakukan kunjungan dadakan ke Ukraina, Jumat (10/6/2022).

“Kata-kata berubah menjadi tindakan. Itulah perbedaan antara hubungan Ukraina dengan Inggris dan negara-negara lain,” kata Zelensky dalam sebuah pernyataan video.

Baca juga: Rusia Cari Titik Lemah Pertahanan Ukraina di Sungai Donets Siverskyi

“Senjata, keuangan, sanksi. Dalam tiga hal ini, Inggris menunjukkan kepemimpinan,” tambah Zelensky, sebagaimana dilansir AFP.

Ukraina berulangkali mendesak Barat untuk mengirimkan lebih banyak senjata berat guna melawan serangan Rusia yang kuat di wilayah timur, Donbass.

Pertempuran di Donbass saat ini berpusat di sekitar Kota Severodonetsk. Zelensky sebelumnya mengatakan, nasib Donbass akan ditentukan oleh Kota Severodonetsk.

Baca juga: Rusia Tangkap Imam Ortodoks yang Sebut Pasukan yang Serang Ukraina Akan Masuk Neraka

Di sisi lain, Wallace memuji upaya Ukraina yang luar biasa dalam menangkis serangan Rusia. Dia juga memuji kepemimpinan Zelensky dan ketahanan rakyat Ukraina.

Wallace menuturkan, kunjungan dua hari itu merupakan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana kebutuhan militer Ukraina.

“Ini akan memastikan bahwa dukungan berkelanjutan Inggris berkembang untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan disesuaikan dengan situasi di lapangan,” papar Wallace.

Baca juga: Giliran Ukraina Serang Posisi Rusia di Kota Kherson

Dalam kunjungannya, Wallace berbicara dengan Zelensky dan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov.

Mereka mendiskusikan berbagai peralatan dan pelatihan yang diberikan Inggris saat ini dan dukungan lebih lanjut yang siap ditawarkan London.

Mengikuti jejak AS, Inggris mengumumkan pengiriman beberapa sistem peluncur roket dengan jangkauan sekitar 80 kilometer, sedikit lebih unggul daripada milik Rusia.

Tidak jelas kapan Ukraina dapat mulai menggunakan senjata baru tersebut.

Baca juga: 2 Pejuang Asing Ukraina dari Inggris Dihukum Mati di Wilayah Separatis Pro-Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com