KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji kepemimpinan Inggris dan dukungannya untuk perjuangan Kyiv melawan Rusia.
Hal itu disampaikan Zelensky ketika Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace melakukan kunjungan dadakan ke Ukraina, Jumat (10/6/2022).
“Kata-kata berubah menjadi tindakan. Itulah perbedaan antara hubungan Ukraina dengan Inggris dan negara-negara lain,” kata Zelensky dalam sebuah pernyataan video.
Baca juga: Rusia Cari Titik Lemah Pertahanan Ukraina di Sungai Donets Siverskyi
“Senjata, keuangan, sanksi. Dalam tiga hal ini, Inggris menunjukkan kepemimpinan,” tambah Zelensky, sebagaimana dilansir AFP.
Ukraina berulangkali mendesak Barat untuk mengirimkan lebih banyak senjata berat guna melawan serangan Rusia yang kuat di wilayah timur, Donbass.
Pertempuran di Donbass saat ini berpusat di sekitar Kota Severodonetsk. Zelensky sebelumnya mengatakan, nasib Donbass akan ditentukan oleh Kota Severodonetsk.
Baca juga: Rusia Tangkap Imam Ortodoks yang Sebut Pasukan yang Serang Ukraina Akan Masuk Neraka
Di sisi lain, Wallace memuji upaya Ukraina yang luar biasa dalam menangkis serangan Rusia. Dia juga memuji kepemimpinan Zelensky dan ketahanan rakyat Ukraina.
Wallace menuturkan, kunjungan dua hari itu merupakan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana kebutuhan militer Ukraina.
“Ini akan memastikan bahwa dukungan berkelanjutan Inggris berkembang untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan disesuaikan dengan situasi di lapangan,” papar Wallace.
Baca juga: Giliran Ukraina Serang Posisi Rusia di Kota Kherson
Dalam kunjungannya, Wallace berbicara dengan Zelensky dan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov.
Mereka mendiskusikan berbagai peralatan dan pelatihan yang diberikan Inggris saat ini dan dukungan lebih lanjut yang siap ditawarkan London.
Mengikuti jejak AS, Inggris mengumumkan pengiriman beberapa sistem peluncur roket dengan jangkauan sekitar 80 kilometer, sedikit lebih unggul daripada milik Rusia.
Tidak jelas kapan Ukraina dapat mulai menggunakan senjata baru tersebut.
Baca juga: 2 Pejuang Asing Ukraina dari Inggris Dihukum Mati di Wilayah Separatis Pro-Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.