Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Setop Ekspor Ayam, Singapura Berisiko Jadi "New York Tanpa Pizza"

Kompas.com - 06/06/2022, 10:58 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Malaysia telah memangkas jumlah ayam yang bisa dikirim ke luar negeri.

Hal ini berdampak pada pasokan daging ayam di Singapura.

Para penikmat hidangan nasi ayam di “Negeri Singa” pun resah.

Baca juga: Harga Ayam Kampung di Singapura Tembus Rp 758.000, Netizen Mencak-mencak

Salah satunya adalah Rachel Chong. Dia adalah penyuka hidangan nasi ayam.

Sedemikian gemarnya, dia bisa menikmati santapan itu tiga kali dalam sepekan.

"Hidangan tersebut nomor satu dalam daftar [kesukaan] saya. Nasi ayam adalah makanan kegemaran dan mudah diakses," ujarnya seraya menambahkan bahwa seporsi nasi ayam di lapak Ah Keat, tempat dia biasa menyantap, dibanderol 4 dollar Singapura (Rp42.000).

Bagi banyak warga Singapura, sepiring ayam bakar atau ayam rebus yang berbaring di atas tumpukan nasi pulen adalah sajian favorit.

Bahkan kerap dianggap sebagai hidangan nasional negara tersebut.

"Menurut saya, Singapura tidak bisa kehabisan nasi ayam. Ibaratnya seperti tidak ada pizza di New York," kata seorang penjaga lapak.

Akan tetapi, hidangan kesukaan warga Singapura itu boleh jadi sulit didapat dan akan semakin mahal.

Sebab, bahan baku utamanya—ayam—terkena dampak pembatasan ekspor setelah Malaysia memangkas jumlah ayam yang bisa dikirim ke luar negeri.

Baca juga: Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH370 yang Coba Diungkap Seri Dokumenter Intens

Sebelumnya, India telah memberlakukan larangan ekspor gandum serta membatasi penjualan gula.

Ada pun Indonesia sempat melarang ekspor minyak sawit, tetapi larangan itu telah dicabut.

Rangkaian aksi itu tentu membangkitkan kerisauan negara-negara yang mengandalkan impor makanan, semisal Singapura. Negara-kota itu mengimpor lebih dari 90 persen produk makanan dari luar negeri.

Untuk ayam, Malaysia menjadi andalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com