Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH370 yang Coba Diungkap Seri Dokumenter Intens

Kompas.com - 02/06/2022, 14:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Hilangnya Malaysia Airlines MH370 masih misterius. Pesawat lenyap dari layar radar lebih dari delapan tahun yang lalu.

Nasib Boeing 777 dan 239 jiwa di dalamnya terus membingungkan para penyelidik kecelakaan udara.

Dilansir Manchester Evening News, film dokumenter dua bagian terbaru meninjau kembali dugaan bencana ini dan memberi tahu pemirsa tentang perkembangan terbaru kasus tersebut.

Baca juga: Pria yang Temukan Puing-puing Pesawat Malaysia MH370 Dibombardir Ancaman Pembunuhan

Ditayangkan di Channel 5, episode berdurasi satu jam pertama dari dokumenter Flight MH370: The Vanishing, ditayangkan Senin (30/5/2022).

Program dokumenter ini berfokus pada peristiwa pada malam hilangnya pesawat pada 8 Maret 2014 dan upaya pencariannya.

Tayangan lanjutan MH370: The Silence, yang tayang Selasa (32/5/2022), menyorot keputusan empat bulan pasca-insiden, saat kerabat dari 227 penumpang dan 12 awak tak bisa mencari tahu apa yang terjadi pada orang yang mereka cintai.

Pesawat itu menghilang tak lama dalam penerbangan yang dijadwalkan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia ke Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, di China.

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Calon Negara Baru yang Indah Dekat Indonesia | Obyek Diduga Lokasi Jatuhnya MH370

Pengendali lalu lintas udara melaporkan komunikasi terakhir dari pilot pada pukul 1.19 pagi, hanya 38 menit setelah lepas landas, saat berada di atas Laut China Selatan.

Pada saat itu, pesawat berada di jalur penerbangan yang dijadwalkan dan semuanya tampak baik-baik saja.

Tapi kemudian terjadi sesuatu yang sangat serius.

Pesawat menghilang dari layar radar kontrol lalu lintas udara beberapa menit setelah kata-kata terakhir dari kokpit.

Upaya pencarian multinasional diluncurkan, berkonsentrasi di mana pesawat seharusnya berada, yakni di atas Laut China Selatan.

Baca juga: Satelit Temukan Obyek Diduga Lokasi Jatuhnya MH370 di Hutan Kamboja

Kemudian diketahui bahwa radar militer telah melacak pesawat itu selama satu jam lagi.

Sebelum menghilang sama sekali, MH370 secara misterius menyimpang dari rute yang direncanakan dan terbang ke barat melintasi Semenanjung Maly dan Laut Andaman.

Pencarian puing-puing pesawat adalah salah satu yang paling mahal dalam sejarah. Analisis lebih lanjut menggunakan teknologi satelit kemudian mengungkapkan bahwa MH370 telah terbang ke selatan di atas Samudra Hindia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Global
Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Global
Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Global
Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Global
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Global
Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Global
Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Global
Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Global
Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Global
Hindari 'Government Shutdown', Biden Tanda Tangani UU Jangka Pendek

Hindari "Government Shutdown", Biden Tanda Tangani UU Jangka Pendek

Global
Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Global
Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Global
AS Hindari 'Government Shutdown', Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

AS Hindari "Government Shutdown", Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

Global
Mengenal Apa Itu 'Government Shutdown' dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Mengenal Apa Itu "Government Shutdown" dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Global
Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com