Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta Api di Jerman, Sejumlah Gerbong Terguling, Operasi Penyelamatan Besar-besaran Dikerahkan

Kompas.com - 04/06/2022, 17:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

Namun menteri transportasi Jerman Bavaria Christian Bernreiter mengatakan kepada penyiar regional BR bahwa kecelakaan itu mungkin akibat kesalahan teknis.

"Tidak ada pihak ketiga yang terlibat di sini, jadi harus diasumsikan bahwa beberapa alasan teknis - baik di kendaraan atau di rel - adalah penyebabnya," katanya.

Deutsche Bahn telah memperingatkan bahwa investasi besar akan diperlukan untuk memodernisasi jalur tersebut.

Operasi penyelamatan

"Kami memiliki dilema yang hampir tidak mungkin untuk diselesaikan dalam jangka pendek - untuk tumbuh dan memodernisasi pada saat yang sama," kata Richard Lutz, kepala Deutsche Bahn, pada Senin (30/5/2022).

Resor pegunungan populer Garmisch-Partenkirchen dan wilayah sekitarnya telah memulai persiapan untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin dunia G7 akhir bulan ini.

Baca juga: Foto-foto Kecelakaan Penerbangan Muncul di Telepon Penumpang, Pesawat Putar Balik Batal Terbang

Dari 26-28 Juni, para kepala negara dan pemerintahan termasuk Presiden AS Joe Biden akan bertemu di Schloss Elmau, 11 kilometer (tujuh mil) dari Garmisch-Partenkirchen.

Polisi dan tentara, yang dikerahkan untuk mempersiapkan dan mengamankan lokasi menjelang KTT, kini juga telah diminta untuk membantu dalam operasi penyelamatan.

Tiga helikopter dari wilayah Tyrol Austria dikerahkan ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan pertama, menurut laporan media.

Kecelakaan kereta api paling mematikan di Jerman terjadi pada 1998, ketika kereta berkecepatan tinggi yang dioperasikan oleh Deutsche Bahn milik negara tergelincir di Eschede di Lower Saxony, menewaskan 101 orang.

Kecelakaan fatal terbaru terjadi pada 14 Februari 2022, ketika satu orang tewas dan 14 lainnya terluka dalam tabrakan antara dua kereta lokal di dekat Munich.

Pada 2017, sebuah kereta penumpang dan kereta barang stasioner bertabrakan di dekat kota barat Duesseldorf yang melukai 41 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com