Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ketua DPR AS Ditangkap Polisi, Dicurigai Mengemudi Saat Mabuk

Kompas.com - 30/05/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Paul Pelosi, ditangkap polisi karena dicurigai mengemudi dalam keadaan mabuk.

Paul Pelosi ditangkap pada Sabtu (28/5/2022) malam waktu setempat di Napa County, California, AS, menurut catatan polisi.

Dia didakwa dengan dua pelanggaran ringan pada Minggu (29/5/2022) pagi dengan uang jaminan sebesar 5.000 dollar AS (Rp 72 juta), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Tak Diumumkan, Ketua DPR AS Tiba-tiba Kunjungi Ukraina, Temui Zelensky

Seorang Juru Bicara Patroli Jalan Raya California tidak segera berkomentar saat dihubungi Reuters.

Tetapi, juru bicara tersebut mengatakan informasi lebih lanjut kemungkinan akan disampaikan nanti.

Hukum California melarang pengemudi mengendarai kendaraan dengan kadar alkohol dalam darah di atas 0,08 gram per desiliter darah.

Baca juga: Muncul Kabar Ketua DPR AS akan Kunjungi Taiwan, China Langsung Marah

Pada Minggu, Nancy Pelosi berada di Rhode Island untuk menyampaikan pidato pembukaan di Brown University.

Juru bicara Nancy Pelosi Drew Hammill mengatakan bahwa bosnya tersebut belum akan mengomentari masalah pribadi.

“Ketua belum akan mengomentari masalah pribadi yang terjadi saat dia berada di daerah Pantai Timur,” ujar Hammill.

Nancy Pelosi dan Paul Pelosi telah menikah sejak 1963.

Baca juga: Ketua DPR AS Berseru Musuh Ada di Dalam Kongres Ancam Keamanan Gedung Capitol dan Anggota Parlemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com