Ibu dari Binuli Bimsara, gadis empat tahun yang dirawat karena leukemia, mengatakan dia dan suaminya ketakutan.
"Sebelumnya, kami memiliki setidaknya beberapa harapan karena kami memiliki obat, tetapi sekarang kami hidup di bawah ketakutan yang luar biasa," kata sang ibu.
"Kami benar-benar tidak berdaya, masa depan kami benar-benar gelap ketika kami mendengar tentang kekurangan obat-obatan. Kami tidak punya uang untuk membawa anak kami ke luar negeri untuk berobat," ungkap dia.
Pihak berwenang India mengirimkan 25 ton pasokan medis, bersama dengan bantuan lainnya, pada Minggu (22/5/2022), kata para pejabat.
"Tidak pernah India membantu negara lain sejauh ini... Ini adalah sesuatu yang kami sangat berterima kasih," kata Menteri Luar Negeri Sri Lanka, GL Peiris, di pelabuhan Colombo saat dia berdiri di dekat sebuah kapal yang membawa ribuan karung perbekalan.
"Ini mungkin periode paling sulit yang harus dihadapi Sri Lanka sejak kemerdekaan," ungkap Peiris.
Baca juga: Dilanda Krisis dan Bangkrut, Sri Lanka Tak Punya Menteri Keuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.