Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Rusia yang Dihukum Penjara Seumur Hidup: Saya Minta Maaf Membunuh Warga Sipil

Kompas.com - 20/05/2022, 08:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Seorang jaksa negara Ukraina meminta pengadilan pada Kamis (19/5/2022) untuk menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang tentara Rusia.

Tentara ini dituduh membunuh seorang warga sipil tak bersenjata.

Dilansir Reuters, sidang tuntutan digelar dalam pengadilan kejahatan perang pertama terkait invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari lalu.

Baca juga: Hitler dan Mobil Pertamanya

Vadim Shishimarin, seorang komandan tank Rusia berusia 21 tahun, meminta janda Kateryna Shelipova untuk memaafkannya atas pembunuhan suaminya, Oleksandr, di desa Chupakhivka, Ukraina timur laut pada 28 Februari lalu.

"Saya mengakui kesalahan saya. Saya meminta Anda untuk memaafkan saya," katanya kepada Shelipova saat sidang.

Dia telah mengaku bersalah atas pembunuhan pada hari Rabu (18/5/2022).

Pembunuhan Oleksandr Shelipov adalah salah satu dari apa yang Ukraina dan negara-negara Barat katakan sebagai kekejaman dan kebrutalan terhadap warga sipil selama invasi.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Turunkan BMPT-72 “Terminator” | Penolakan UAS Menurut Kemlu RI

Ukraina telah mengidentifikasi lebih dari 10.000 kemungkinan kejahatan perang.

Rusia pun tetap kekeh membantah menargetkan warga sipil atau terlibat dalam kejahatan perang.

Pada sidang pengadilan hari Kamis, Shishimarin membuat semacam tontonan sedih dari balik bilik kaca.

Dia tampak kekanak-kanakan, mengenakan olahraga dan dengan kepala dicukur.

Kremlin mengatakan tidak memiliki informasi tentang persidangan dan bahwa tidak adanya misi diplomatik di Ukraina membatasi kemampuan mereka memberikan bantuan.

Baca juga: Lewat Sidang Kejahatan Perang, Tentara Rusia Minta Maaf kepada Janda Ukraina

Janda itu mengatakan kepada pengadilan bahwa pada hari suaminya terbunuh, dia mendengar tembakan dari jauh dari halaman rumah.

"Saya lari ke suami saya, dia sudah mati. Ditembak di kepala. Saya teriak, saya teriak sekencang-kencangnya," katanya.

Dia tampak putus asa dan suaranya bergetar karena emosi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com