Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau di AS Mengering, Mayat-mayat Manusia Tiba-tiba Bermunculan

Kompas.com - 12/05/2022, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Mayat-mayat manusia tiba-tiba bermunculan setelah Danau Mead di dekat Las Vegas, Amerika Serikat (AS), mengering.

Temuan mayat pertama adalah seorang pria di dalam tong yang diduga tewasnya terkait dengan mafia.

Penjaga taman mendapat laporan bahwa mayat-mayat manusia ditemukan pada Sabtu (7/5/2022) di danau yang mengalami tingkat permukaan air terendah itu.

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia dalam Tong yang Ditemukan di Dasar Danau Mead Setelah Air Surut

Mayat-mayat manusia muncul seminggu setelah sebuah tong berisi jasad seorang pria yang tewas ditembak ditemukan di bagian Danau Mead yang baru dibuka.

Polisi yang dikutip Sky News pada Minggu (8/5/2022) mengatakan, pembunuhan itu diperkirakan terjadi antara pertengahan 1970-an dan awal 1980-an, karena korban mengenakan sepatu yang diproduksi selama periode itu.

Sebuah tong berisi jasad manusia yang membusuk ditemukan di dasar Danau Mead Nevada Amerika Serikat (AS) setelah air dari waduk itu surut pada Minggu (1/5/2022).NEWSTALK780KOH via TWITTER Sebuah tong berisi jasad manusia yang membusuk ditemukan di dasar Danau Mead Nevada Amerika Serikat (AS) setelah air dari waduk itu surut pada Minggu (1/5/2022).
Para penyelidik kini sedang mempertimbangkan apakah kematian itu mungkin terkait dengan mafia, kata detektif pembunuhan Letnan Ray Spencer kepada New York Times.

Pada saat penemuan, Spencer mengatakan bahwa kemungkinan besar akan ada lebih banyak mayat manusia yang ditemukan.

Dalam pernyataannya, Area Rekreasi Nasional Danau Mead berkata penemuan terbaru dilaporkan di Teluk Callville sekitar pukul 2 siang waktu setempat pada Sabtu.

Penjaga taman langsung menuju tempat kejadian untuk mengambil jenazah dan kantor koroner sudah dihubungi untuk menentukan penyebab kematian.

Sebanyak dua pensiunan polisi di Las Vegas menawarkan imbalan bagi orang-orang yang menemukan mayat lain di Danau Mead.

Pensiunan polisi David Kohlmeier dan Daniel Minor menawarkan 5.000 dollar AS (Rp 73 juta) kepada penyelam yang menemukan mayat tersisa, menurut Fox5 Las Vegas.

Baca juga: Jasad Kedua Ditemukan di Danau Mead Setelah Kerangka Manusia dalam Tong Terlihat

"Kami yakin ada mayat lain di luar sana," kata Kohlmeier.

"Kami percaya ada kasus flu di luar sana atau orang hilang pada umumnya. Karena air sangat rendah sekarang, ada peluang bersejarah untuk menemukan mayat-mayat itu."

Para polisi itu bekerja untuk program TV yang disebut The Problem Solver Show, menawarkan hadiah dalam upaya mencari keluarga korban dan untuk membantu polisi, Fox5 Las Vegas melaporkan.

Danau Mead yang dibentuk oleh Bendungan Hoover pada 1930-an dan Danau Powell di hulu adalah bagian dari sistem yang menyuplai air bagi lebih dari 40 juta orang di beberapa negara bagian termasuk Arizona, California, Colorado, dan Nevada.

Baca juga: Desa Tersembunyi di Bawah Danau Selama Beberapa Dekade Muncul dari Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com