Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-59 Serangan Rusia ke Ukraina, Rudal Hantam Odesa, Turki Tutup Jalur Pasukan Putin, Rusia Bocorkan Rencana Perang Selanjutnya

Kompas.com - 24/04/2022, 06:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Dewan kota mengunggah foto satelit yang disediakan oleh Planet Labs yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai kuburan massal berukuran 45 meter kali 25 meter, yang dapat menampung setidaknya 1.000 jenazah penduduk Mariupol di luar desa Vynohradne.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Al Jazeera English (@aljazeeraenglish)

Baca juga: Kini Jadi Pusat Serangan Rusia, Mengapa Donbas di Ukraina Begitu Penting bagi Putin?

Turki tutup wilayah udara untuk pesawat Rusia

Turki menutup wilayah udaranya untuk jet Rusia yang terbang ke Suriah, sebuah perubahan signifikan dalam kebijakan Turki yang bertujuan untuk meningkatkan biaya perang di Ukraina bagi Vladimir Putin.

Turki melarang semua pesawat Rusia, termasuk penerbangan sipil yang membawa pasukan dari langitnya. Ini pertama kali dilakukan, sejak Rusia campur tangan dalam perang saudara Suriah pada 2015 untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Putin tentang keputusannya dalam panggilan telepon, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu seperti dikutip oleh penyiar negara TRT. Dia tidak merinci kapan panggilan itu dilakukan.

Baca juga: Harapan Gencatan Senjata Paskah Pupus, Rusia Umumkan Rencana Baru Serangan ke Ukraina

Rencana Pertemuan pejabat tinggi AS dan UN 

Presiden Ukraina mengatakan dia akan bertemu pada hari Minggu di Kyiv dengan menteri luar negeri dan menteri pertahanan AS.

Presiden Volodymyr Zelenskyy tidak segera memberikan rincian lebih lanjut tentang kunjungan Antony Blinken dan Lloyd Austin. Gedung Putih menolak berkomentar.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga dilaporkan akan bertemu Zelenskyy di Ukraina minggu depan, setelah singgah di Moskow untuk berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Guterres akan menemui Zelenskyy dan menteri luar negeri Ukraina pada Kamis (28/4/2022), dua hari setelah mengunjungi Moskwa.

Pentagon mengundang 40 sekutu untuk bertemu di Jerman minggu depan untuk membahas kebutuhan keamanan jangka panjang Ukraina.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan para menteri pertahanan dan jenderal senior dari 20 negara, anggota NATO dan non-NATO, telah menerima undangan untuk pertemuan hari Selasa.

Baca juga: Harapan Gencatan Senjata Paskah Pupus, Rusia Umumkan Rencana Baru Serangan ke Ukraina

Rusia mengakui korban kapal perang yang tenggelam

Rusia mengatakan satu anggota awak tewas dan 27 hilang setelah kapal penjelajah rudal Moskva tenggelam pekan lalu, pengakuan pertama Moskwa atas kerugian setelah tragedi itu.

“Akibat kebakaran pada 13 April, kapal penjelajah rudal Moskva rusak parah akibat ledakan amunisi,” kata kementerian pertahanan.

Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan Moskwa dihantam oleh dua rudal Ukraina sebelum tenggelam.

Rusia memenjarakan pemimpin oposisi

Pihak berwenang Rusia menyatakan politisi oposisi Vladimir Kara-Murza sebagai "agen asing" dan memerintahkan penahanan pra-sidangnya karena diduga menyebarkan informasi palsu tentang tentara Rusia.

Pengadilan distrik Basmanny Moskwa memerintahkan lawan Kremlin yang berusia 40 tahun itu ditahan di penjara hingga 12 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com