Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Mariupol Jatuh, Rusia Bisa Menang Perang di Ukraina

Kompas.com - 22/04/2022, 21:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MARIUPOL, KOMPAS.com - Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan, keberhasilan operasi militer Rusia di Ukraina tergantung pada kemampuan Moskwa merebut Mariupol.

Kota pelabuhan strategis di Ukraina selatan tersebut telah dikepung selama berminggu-minggu oleh pasukan Rusia.

"Operasi ofensif musuh di selatan bergantung pada Mariupol. Musuh berusaha memfokuskan semua upayanya padanya," ujar Kyrylenko kepada AFP, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Arti Penting Mariupol bagi Ukraina dan Rusia

Ukraina mengatakan, ratusan pasukannya dan warga sipil yang bersembunyi di dalam pabrik baja besar Azovstal di Mariupol dan Kyiv sudah berulang kali menyerukan gencatan senjata untuk memungkinkan wanita, anak-anak, dan orang tua keluar dari kota yang hancur itu dengan aman.

Kyrylenko menambahkan bahwa Azovstal tetap bertahan dan pasukan Ukraina yang tersisa di kota masih memiliki beberapa amunisi, tetapi kelelahan setelah dua bulan perang Rusia vs Ukraina.

Para pejabat Ukraina dalam beberapa hari terakhir mendesak dibukanya jalur evakuasi untuk memungkinkan warga sipil mengungsi, dan menuduh pasukan Rusia terus melakukan serangan yang membuat evakuasi tidak mungkin dilakukan.

Baca juga:

"Pihak Rusia sama sekali tidak pernah memenuhi kesepakatan tentang koridor kemanusiaan," kata Kyrylenko kepada AFP.

Dia mengatakan, pasukan Rusia menjadi semakin frustrasi karena kota itu bertahan, dan menuduh tentara Moskwa menebarkan kepanikan di antara penduduk yang tersisa.

"Bagaimana caranya? Blokade, kelaparan, pemboman terus-menerus, serangan udara, serangan rudal, artileri berat, dan tank, yang menghancurkan sebagian besar rumah di Mariupol," terangnya.

Kremlin minggu ini mengeklaim pembebasan Mariupol yang sangat penting bagi rencana perangnya, hampir dua bulan setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina Bersiap untuk Pertempuran Terakhir di Mariupol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com