Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Konfirmasi Ingin Rebut Donbass dan Ukraina Selatan

Kompas.com - 22/04/2022, 18:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Jenderal tinggi Rusia mengonfirmasi bahwa pihaknya mencoba mengambil penuh kendali Donbass dan Ukraina selatan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Mayor Jenderal Rustam Minnekaev seperti dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia, Jumat (22/4/2022).

"Sejak dimulainya tahap kedua operasi khusus... salah satu tugas tentara Rusia adalah membangun kendali penuh atas Donbass dan Ukraina selatan," ujarnya dikutip dari AFP.

Baca juga: Media Rusia: Sri Mulyani Berkata Semua Pemimpin Negara G20, Termasuk Putin Diundang ke KTT Indonesia

"Ini akan memberikan koridor darat ke Crimea," tambahnya, mengacu pada semenanjung Rusia yang dianeksasi dari Ukraina pada 2014.

Komentar Minnekaev adalah deskripsi paling rinci tentang tujuan Rusia dalam fase kedua operasinya, yang dimulai setelah pasukannya ditarik kembali dari ibu kota Ukraina, Kyiv.

"Kontrol atas Ukraina selatan adalah jalan keluar lain ke Transnistria, di mana ada kasus orang-orang berbahasa Rusia yang ditindas," menurut Minnekaev.

Transnistria adalah wilayah kecil yang memisahkan diri di Moldova negara pecahan Uni Soviet. Di sana separatis pro-Rusia dipersenjatai dan didukung oleh Moskwa.

Rusia mengakui kemerdekaan separatis Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk di Donbass Ukraina tak lama sebelum meluncurkan operasi militer pada 24 Februari, dengan dalih melindungi penduduk berbahasa Rusia di sana.

Pada Kamis (21/4/2022) Rusia mengumumkan pembebasan Mariupol di Ukraina timur setelah mengepung kota pelabuhan strategis di tepi Laut Azov itu selama hampir dua bulan.

Baca juga: Dikepung Rusia, Pejuang dan Warga Sipil Mariupol Terluka dan Mati di Dalam Bungker

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com