BLACKSBURG, KOMPAS.com - Irdina Shahriman (24) mahasiswi lulusan Virginia Tech di Amerika Serikat (AS) mendapat IPK 4.0 selama tiga tahun kuliah di sana.
Ia menempuh studi di Virginia Tech dengan beasiswa Yayasan Tenaga Nasional (YTN) dan konsisten mencatatkan IPK 4.0 selama kuliah di jurusan Teknik Elektro dari 2018 hingga 2021.
Prestasi itu membawanya menempati peringkat 1 di antara hampir 10.000 mahasiswa selama bertahun-tahun.
Baca juga: WNI Asal Cimahi Kuliah di MIT, Rancang Panel Surya Versi Baru untuk Indonesia
Tahniah buat Irdina Shahriman, Program Pertukaran Sarjana Muda Amerika (ADTP) Yayasan Tenaga Nasional atas pencapaian cemerlang Kelas Pertama (CGPA 4.0) Sarjana Muda Kejuruteraan Kuasa Elektrik Pengkhususan Tenaga dan Sistem Kuasa Elektronik Virgina Tech, Amerika Syarikat dan pic.twitter.com/rQtq9xGajn
— Kementerian Pengajian Tinggi (@MOHEOfficial) April 6, 2022
Oleh karena itu, Irdina juga mendapat medali Phi Kappa Phi untuk Sekolah Tinggi Teknik.
Menurut unggahan Twitter oleh Kedutaan Besar AS di Kuala Lumpur, penghargaan tersebut diberikan kepada lulusan senior dengan kedudukan akademik tertinggi.
1/ Congratulations to Irdina Shahriman for receiving the Phi Kappa Phi medallion for the College of Engineering – the award is given to the graduating senior with the highest academic standing. @virginia_tech
— U.S. Embassy KL (@usembassykl) April 4, 2022
???? https://t.co/Ni55bKmeMA
Dikutip dari World of Buzz pada Kamis (7/4/2022), inilah tips kesuksesan dari Irdina Shahriman:
“Jalani proses pembelajaran dan selalu luruskan niat Anda lalu terjemahkan ke dalam tindakan,” tambahnya.
Baca juga: Siswa Usia 12 Tahun Lulus SMA dan Kuliah Hanya dalam Setahun, lalu Wisuda di Pekan yang Sama
Irdina juga mengatakan, sistem akademik Amerika mengharuskan pelajar sangat konsisten dalam belajar. Ujian dua kali seminggu adalah hal yang biasa sepanjang semester.
Akhir pekan dan hari kerja tidak ada bedanya bagi Irdina, karena dia harus mengorbankan waktu bergaul dengan teman-temannya atau waktu menonton film untuk belajar atau mengerjakan tugas.
“Waktu saya dihabiskan untuk mengerjakan tugas dan belajar untuk ujian. Tidak ada istilah menunda-nunda dalam kamus saya.”
Meskipun memiliki jadwal yang padat saat itu, Irdina memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan mental dan fisiknya.
Baginya, tidur delapan jam sangat penting serta berolahraga dan mengonsumsi makanan rumahan yang lezat.
“Kenali batasan Anda dan jangan sampai jenuh,” katanya seraya menyoroti pentingnya mengambil jeda belajar sama pentingnya dengan rencana studi.
Baca juga: Cerita WNI Kuliah S2 Teknik Fisika di Jerman: Pintar Aja Enggak Cukup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.