Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Bocah 3 Tahun Terjepit Eskalator Selama 1 Jam, Evakuasi Dilakukan 7 Orang

Kompas.com - 11/04/2022, 16:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Kaki kanan seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun terjepit eskalator di sebuah pusat perbelanjaan di Putrajaya, Malaysia.

Menurut Bernama, peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/4/2022) pukul 13.30 waktu setempat.

Proses evakuasi dilakukan oleh tujuh orang, dan kaki bocah itu terjepit selama hampir satu jam.

Baca juga: [VIDEO] Orang-orang Bingung Naik Eskalator di Mall sampai Berjatuhan

Dikutip dari World of Buzz, kejadian bermula saat bocah laki-laki itu sedang menuruni eskalator dari lantai dua bersama orangtuanya. Kaki kanannya tiba-tiba terjepit di sisi eskalator yang sedang bergerak.

Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor (JBPM), Norazam Khamis mengatakan, tujuh petugas damkar dari stasiun pemadam kebakaran Cyberjaya bergegas ke tempat kejadian setelah menerima panggilan darurat pada pukul 13.48.

“Kaki korban dikeluarkan setengah jam kemudian dan dibawa ke RS Serdang untuk perawatan lebih lanjut,” imbuhnya.

Seorang saksi yang hanya menyebut namanya sebagai Nurul berujar, dia mendengar teriakan keras dan melihat seorang bocah laki-laki kakinya terjepit di eskalator.

“Untungnya seseorang dengan cepat menekan tombol darurat untuk menghentikan eskalator. Balita itu menangis selama hampir satu jam sebelum pemadam kebakaran dan penyelamatan datang untuk melepaskan kakinya,” katanya.

Sementara itu, pemeriksaan di lokasi menemukan bahwa manajemen pusat perbelanjaan langsung menutup eskalator tersebut untuk pengunjung.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Ini Bisa Beli Rumah Sendiri dari Menabung Uang Jajan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com