Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Rayakan 10 Tahun Kepemimpinan Kim Jong Un, Disebut Komandan Hebat Tiada Tara

Kompas.com - 11/04/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

PYONGYANG, KOMPAS.com – Tahun ini, Korea Utara merayakan kepemimpinan Kim Jong Un yang telah berlangsung selama 10 tahun sebagai pemimpin Partai Buruh Korea.

Kim Jong Un dianggap telah mengambil alih kekuasaan ketika dia diangkat menjadi panglima tertinggi militer setelah ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada Desember 2011, sebagaimana dilansir Reuters.

Senin (11/4/2022) ini, menandai 10 tahun sejak Kim Jong Un muda terpilih sebagai pemimpin partai dan pemimpin negara. Dia mewarisi kekuasaan yang dipegang ayah dan kakeknya sejak negara tersebut berdiri.

Baca juga: Marah, Adik Kim Jong Un Sebut Nuklir Korea Utara Bisa Lenyapkan Korea Selatan

Dalam pidatonya pada Minggu (10/4/2022), Choe Ryong Hae, anggota Presidium Biro Politik Komite Pusat Partai Buruh Korea, memuji Kim Jong Un sebagai pemikir dan ahli teori yang berbakat, negarawan yang luar biasa, dan komandan hebat yang tiada tara.

Pidato tersebut sekaligus menandai dimulainya peringatan yang berlangsung selama sepekan yang juga mencakup peringatan 110 tahun kelahiran Kim Il Sung, pendiri Korea Utara sekaligus kakek Kim Jong Un, pada Jumat (15/4/2022).

Citra satelit komersial telah menunjukkan pasukan Korea Utara berlatih untuk parade militer yang dapat diadakan pekan ini.

Sejumlah analis juga mengatakan ada tanda-tanda bahwa Korea Utara dapat menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) miliknya dalam parade militer.

Baca juga: Tolak Ditekan, Kim Jong Un Nyatakan Korea Utara Akan Terus Kembangkan Kekuatan Nuklir yang Tangguh

Di bawah Kim Jong Un, Korea Utara melakukan empat uji coba nuklir. Pyongyang juga mengembangkan ICBM besar-besaran yang diyakini para analis dapat menyerang AS.

Dalam pidatonya, Choe juga menyebut Kim Jong Un seorang patriot tak tertandingi dan pembela perdamaian yang hebat.

Pasalnya, Kim Jong Un menjadikan Korea Utara sebagai negara dengan kekuatan militer penuh yang dilengkapi dengan semua sarana fisik pertahanan diri yang kuat.

Choe berujar, meski menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Kim Jong Un telah membuka era baru bagi Korea Utara sebagai negara sosialis yang kuat yang makmur dan berkembang dengan kemandirian.

Baca juga: Warganet Sebut Kim Jong Un Mirip Aktor Top Gun saat Luncurkan Rudal, Lainnya Sebut Mirip Gangnam Style

Di sisi lain, Kim Jong Un telah berjanji untuk meningkatkan kehidupan penduduknya dan mencoba untuk meningkatkan ekonomi Korea Utara.

Namun, perekonomian Korea Utara rupanya mengalami kontraksi besar dalam beberapa tahun terakhir karena dipukul oleh sanksi internasional, tindakan lockdown Covid-19, dan cuaca buruk.

Pada Minggu, media pemerintah merilis potret resmi baru Kim Jong Un, dan melaporkan bahwa museum Pyongyang telah membuka pameran baru untuk memamerkan pencapaiannya.

Baca juga: Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com