Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-46 Serangan Rusia ke Ukraina, Jenderal Baru Rusia di Ukraina, Bandara Utama di Dnipro Hancur

Kompas.com - 11/04/2022, 06:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

Ukraina kejar 5.600 kasus kejahatan perang

Ukraina mulai mengejar sekitar 5.600 kasus kejahatan perang yang terkait dengan invasi Rusia, kata Jaksa Agung Iryna Venediktova kepada Sky News Inggris.

Para tersangka hanya dalam kasus utama termasuk lebih dari 500 pejabat tinggi militer, politik, dan lainnya di Rusia, katanya.

“Hampir setiap wilayah Ukraina dibom, dan kami memiliki banyak fakta nyata di setiap wilayah dan kota,” kata Venediktova.

Kremlin membantah menargetkan warga sipil dan menyalahkan Ukraina karena membunuh ribuan rakyatnya sendiri, tanpa memberikan bukti dan meskipun ada citra satelit, catatan dari komunikasi yang diretas, laporan saksi mata dan laporan lain, yang menunjukkan bahwa pasukannya bersalah.

Baca juga: Rusia Tunjuk Jenderal Alexander Dvornikov Jadi Komandan Perang di Ukraina, Dijuluki Jagal Suriah

Kedutaan Besar Eropa mulai kembali ke Kyiv

Kedutaan besar Eropa yang pindah dari Kyiv sebelum atau selama invasi Rusia mulai kembali, memimpin misi diplomatik Uni Eropa.

Italia mengindikasikan akan membuka kembali kedutaannya segera setelah Paskah, ANSA melaporkan, mengutip Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio.

Kanselir Austria mengatakan staf kedutaan akan kembali dari lokasi di barat jauh Ukraina "karena situasi di sekitar Kyiv sekarang agak stabil," lapor Kantor Pers Austria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com