Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Menakjubkan yang Tak Bisa Dikunjungi, dari Kubah Kiamat hingga Pulau Ular Beracun

Kompas.com - 09/04/2022, 21:00 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Pulau itu ditemukan pada 1532 dalam ekspedisi Martim Afonso de Souza.

Namun sejarah Ilha das Cobras jauh lebih tua lagi. Pulau itu terbentuk di penghujung zaman es, sekitar 11.000 tahun lalu ketika permukaan laut naik dan terpisah dari bukit, menjadi pulau tersendiri.

Dalam lima abad terakhir, pulau itu menjadi perhatian karena hal yang tak biasa. Penghuninya sebagian besar adalah ular. Diperkirakan terdapat antara satu sampai lima ekor ular dalam setiap meter persegi pulau itu.

Pulau itu adalah konsentrasi ular terbesar kedua di dunia, sekitar 45 ekor per ukuran lapangan sepak bola. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan Pulau Shedao di China.

Namun ular di pulau Brasil ini sangat beracun dan berbeda dengan ular di daratan.

Saking beracunnya, cukup dengan satu gigitan saja seekor burung yang dimangsa tak lagi bisa terbang.

"Racun ular itu lebih beracun terhadap burung dibandingkan mamalia," kata pakar biologi Marcelo Ribeiro Duarte, dari Butantan Institute's Zoological Collections Laboratory, kepada BBC Brasil.

"Karena fauna di pulau itu sangat jarang, tanpa serangga dan mamalia lain (kecuali kelelawar), spesies ular ini mengkonsumsi burung-burung yang bermigrasi," kata Duarte.

"Anak-anak ular memangsa kadal, dan ampibi," tambahnya.

Baca juga: 10 Negara Terluas di Dunia

Pemerintah Brasil melarang siapapun ke pulau itu karena berbahaya.

Pengecualian diberikan kepada para peneliti, namun mereka harus didampingi oleh dokter dan mengikuti protokol ketat.

Satu hal yang jelas, pulau ini bukanlah tempat tujuan wisata.

3. Lascaux: Gua di Perancis berisi karya seni bernilai tinggi

Gua di Montignac berisi replika Lascaux. Gua yang asli ditutup pada 1963.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Gua di Montignac berisi replika Lascaux. Gua yang asli ditutup pada 1963.
Empat remaja yang mencari anjing mereka menemukan gua ini melalui lubang yang mengarah ke tempat di selatan Perancis itu pada 1940.

Sampai di sana, mereka menemukan lukisan di dinding yang menyerupai kuda dan kijang.

Lukisan berusia 17.000 tahun itu adalah satu satu karya seni prasejarah yang tersimpan paling awet. Jumlahnya sekitar 600 lukisan dan sekitar 1.000 pahatan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Global
Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Global
Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Global
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Global
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Global
Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

Global
Penasihat AS Bertemu PM Israel Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Penasihat AS Bertemu PM Israel Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Ukraina Klaim 492.290 Tentara Rusia Tewas sejak Perang 2022

Ukraina Klaim 492.290 Tentara Rusia Tewas sejak Perang 2022

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com