Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Akhirnya Longgarkan Pembatasan Covid-19 pada Ramadhan 2022

Kompas.com - 02/04/2022, 12:05 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Pelonggaran pembatasan Covid-19 mulai diterapkan di Arab Saudi pada Ramadhan 2022.

Shalat di masjid-masjid, termasuk tarawih, atau shalat larut malam, akan dilanjutkan setelah dua tahun absen karena pembatasan pertemuan sosial.

Bazar dan kegiatan meriah lainnya juga telah diberi izin untuk beroperasi, menambah suasana kemeriahan.

Baca juga: Arab Saudi Tak Izinkan Pengeras Suara Luar Saat Shalat Selama Ramadhan

Dilansir Arab News, pada 4 Maret 2020, Arab Saudi menangguhkan umrah bagi warga dan penduduk di tengah kekhawatiran penyebaran Covid-19. Kunjungan jemaah haji ke Masjid Nabawi di Madinah juga dibatasi.

Tapi pada bulan Maret tahun ini, kementerian kesehatan Saudi mencabut sebagian besar tindakan pencegahan dan pencegahan terkait dengan pandemi.

Ini termasuk pemakaian masker wajah di depan umum dan aturan jaga jarak sosial di ruang publik dan pribadi.

Orang-orang yang tinggal di Saudi pun berbagi kegembiraan menjelang bulan suci.

Baca juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Diizinkan Kapasitas Penuh, Ramadhan di Arab Saudi Dimulai Sabtu

“Saya senang melihat Ramadhan dirayakan dengan lancar,” kata Wid Massoud, 26 tahun, dari Jeddah.

“Sudah dua tahun terasa sulit, secara sosial, ekonomi dan psikologis. (Pelonggaran) mengembalikan suasana meriah adalah sesuatu yang dinanti-nantikan,” tambahnya.

Massoud juga merindukan menjadi bagian dari “Khair for All”, sekelompok sukarelawan muda yang menyumbangkan waktu dan upaya untuk membantu menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya bagi mereka yang tinggal di daerah miskin kota.

Selama dua tahun terakhir, 35 juta orang Saudi telah menunggu penghentian pembatasan.

Dengan kasus harian yang sekarang mencapai ratusan dan turun, kehidupan tampaknya kembali normal.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Arab Saudi Tak Izinkan Masjid Pakai Pengeras Suara Eksternal | Pasukan Rusia Tinggalkan Chernobyl

“Saya pikir luar biasa bahwa semua pembatasan Covid-19 telah dicabut saat ini karena selama dua tahun orang hidup dengan ketidakpastian dan ketakutan tertular virus,” kata Saud Al-Saud, 26 tahun, dari Jeddah.

“Pencabutan pembatasan ini menunjukkan bahwa virus dapat diatasi. Lebih baik lagi hal ini terjadi pada saat Ramadhan, sehingga orang-orang dapat mempraktekkan semua kegiatan Ramadhan dengan baik.”

Arab Saudi pun tidak lagi mewajibkan pelancong untuk menunjukkan bukti vaksinasi terhadap Covid-19, memberikan tes PCR negatif, atau menjalani karantina pada saat kedatangan di sana.

Baca juga: Arab Saudi Luncurkan Program Buka Puasa di 34 Negara, Jangkau Semua Benua

Namun, mengenakan masker di dalam ruangan masih menjadi persyaratan dan orang masih perlu menunjukkan status kekebalan mereka di aplikasi Tawakkalna untuk memasuki tempat-tempat seperti hotel dan restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com