Para ahli juga mengklaim tidak ada bukti bahwa BA.2 menembus perlindungan dari vaksin Covid-19 ke tingkat yang signifikan.
Ini sangat berbeda dari varian omicron asli, yang kemampuannya menembus perlindungan vaksin menyebabkan infeksi "terobosan" menjadi lebih umum terjadi.
Subvarian yang dapat menular telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia, dengan WHO mengatakan minggu lalu bahwa BA.2 adalah varian dominan di seluruh dunia.
Organisasi itu juga mengatakan bahwa BA.2 membuat sekitar 85,9 persen kasus secara global pada bulan lalu.
Baca juga: Biaya Perang Rusia di Ukraina Rp 285 Triliun, Moskwa Bisa Kehabisan Uang
Tren ini terutama terjadi di Asia Tenggara, diikuti oleh kawasan Mediterania Timur, Afrika, Pasifik Barat, dan Eropa, kata WHO.
Peningkatan kasus di Eropa akibat BA.2 yang sangat memukul Jerman dan Inggris Raya juga didorong oleh pelonggaran langkah-langkah keamanan virus corona di seluruh benua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.