Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Keluarkan Peringatan Krisis Listrik Pasca-gempa Pekan Lalu

Kompas.com - 22/03/2022, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik yang meluas untuk Tokyo dan daerah sekitarnya.

Dilansir AFP, kemungkinan disebabkan karena pembangkit listrik yang dilanda gempa kuat pekan lalu, masih berusaha memenuhi lonjakan permintaan yang disebabkan cuaca dingin.

Pemerintah pun mengeluarkan peringatan krisis listrik pertama untuk ibu kota dan wilayah lain.

Baca juga: Kereta Shinkansen Tergelincir akibat Gempa Jepang 16 Maret 2022

Pasokan berkurang karena beberapa pembangkit listrik termal tetap offline setelah gempa.

Kementerian Perindustrian meminta warga untuk menghemat energi sepanjang Selasa (22/3/2023), tetapi dengan hujan salju sporadis dan suhu dingin yang tidak sesuai musim di ibu kota, permintaan akan listrik tetap kuat.

"Kami hanya mencapai penghematan daya sekitar 1,5 juta kilowatt, yang berarti dua hingga 3,5 juta kilowatt lebih rendah dari tingkat target," kata Koichi Hagiuda, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.

"Jika ini terus berlanjut, sayangnya kami mendekati situasi di mana kami harus melakukan pemadaman listrik secara luas, seperti yang kami lakukan pada hari gempa, untuk mencegah pemadaman total."

Baca juga: Bagaimana Bangunan-bangunan di Jepang Bisa Tahan Gempa? Begini Penjelasannya

Krisis ini diyakini sebagai situasi listrik terberat di wilayah Tokyo sejak Maret 2011.

Saat itu terjadi pemadaman bergilir pasca-tsunami yang dipicu gempa, melumpuhkan pembangkit nuklir Fukushima dan fasilitas nuklir lainnya ditutup.

Kekurangan pasokan saat ini sebagian disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 di lepas pantai timur laut Jepang pekan lalu.

Gempa ini menewaskan sedikitnya dua orang dan merusak beberapa pembangkit listrik termal.

Operasi di enam pabrik saat ini dihentikan karena kerusakan pada boiler, trafo dan turbin.

Baca juga: UPDATE Gempa Jepang 16 Maret: 2 Orang Tewas, Peringatan Tsunami Dicabut

Sementara beberapa diperkirakan akan kembali beroperasi pada akhir Maret, untuk yang lain perbaikan bisa memakan waktu beberapa bulan.

Pasokan yang tinggi datang karena suhu di Tokyo turun rendah hingga dua derajat Celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com