Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Milisi yang Didukung Rusia Luncurkan Roket Termobarik di Ukraina

Kompas.com - 22/03/2022, 16:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

DONETSK, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi milisi yang didukung Rusia meluncurkan roket termobarik beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @RALee85 pada Minggu (20/3/2022), dan telah diverifikasi oleh BBC, tampak sejumlah pasukan berseragam tengah meluncurkan roket termobarik di Ukraina.

Dikutip dari BBC, video tersebut berasal dari pasukan milisi Republik Rakyat Dontesk (DPR).

Baca juga: Asal-usul Bom Molotov, Berasal dari Nama Pejabat Uni Soviet

Video itu menunjukkan roket ditembakkan dari peluncur roket ganda TOS-1A buatan Rusia.

Disebutkan bahwa, senjata termobarik kontroversial karena jauh lebih dahsyat daripada bahan peledak konvensional dengan ukuran yang sama.

Senjata ini juga memiliki dampak yang mengerikan pada siapa pun yang terperangkap dalam radius ledakannya.

Rusia sendiri dikabarkan telah menggunakan senjata termobarik atau bom vakum di Ukraina.

Dalam sebuah tweet, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa Rusia telah mengonfirmasi penggunaan sistem senjata TOS-1A di Ukraina.

"TOS-1A menggunakan roket termobarik, menciptakan efek pembakar dan ledakan," ungkap Kementerian Perhatanana Inggris, Kamis (10/3/2022).

Sementara, militer Rusia menyebut unit persenjataan tersebut sebagai "heavy flamethrowerst”, yang dapat menembakkan roket hingga jarak 9 km.

Duta Besar Ukraina untuk AS, Oksana Markarova, juga menuduh Rusia telah menggunakan senjata ini dalam invasinya.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Hancurkan Mal di Kyiv, Tuduh Dipakai untuk Gudang Roket

Bagaimana cara kerja bom termobarik?

Bom termobarik terdiri dari wadah bahan bakar dengan dua bahan peledak terpisah.

Senjata ini dapat diluncurkan sebagai roket atau dijatuhkan sebagai bom dari pesawat. 

Ketika mencapai targetnya, muatan ledakan pertama membuka wadah dan menyebarkan campuran bahan bakar secara luas sebagai awan.

Awan ini dapat menembus bangunan atau pertahanan apa pun yang tidak sepenuhnya tertutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com