Seorang staf bandara mengatakan kepada AFP, rekan-rekannya berfokus mengurusi kerabat orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan pesawat China Eastern jatuh.
Seorang pria bermarga Ye mengatakan kepada AFP, rekannya yang bermarga Tan ada di dalam pesawat.
Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh Berusia 6 Tahun, tetapi Catatan Keselamatannya Baik
"Ketika kami mendengar berita itu ... (kami) meneleponnya berulang kali selama berjam-jam, tetapi tidak pernah berhasil," kata Ye, menambahkan bahwa dia sudah memberitahu orang tua pria itu.
Kemudian, seorang perempuan bercerita kepada media lokal bahwa dia awalnya hendak naik pesawat China Eastern, tetapi akhirnya naik pesawat sebelumnya pada menit terakhir.
Kakak perempuannya dan empat temannya naik pesawat yang jatuh itu, katanya.
Sejumlah situs pelacakan penerbangan melaporkan, pesawat China Eastern Airlines sempat mengudara selama satu jam dan mendekati tujuannya.
Akan tetapi, data pelacakan FlightRadar24 menunjukkan pesawat China Eastern Airlines menukik dari ketinggian 29.100 kaki ke ketinggian 9.075 kaki dalam kurun waktu dua menit dan 15 detik.
Informasi terakhir menyebut pesawat China Eastern Airlines berada di ketinggian 3.225 kaki pada pukul 14.22 waktu setempat.
Kecelakaan pesawat China Eastern jatuh terjadi di dekat Wuzhou--kawasan berbukit yang cuacanya berubah-ubah selagi China memasuki musim banjir tahunan--saat hampir mendekati tujuannya.
Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Xi Jinping Syok, Penduduk Lihat Puing-puing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.