Kesaksian itu diungkapkan penduduk desa dekat kota Wuzhou, lokasi kecelakaan pesawat China Eastern pada Senin (21/3/2022).
Warga bernama Liu itu mengatakan kepada kantor berita China, dia mengendarai sepeda motornya ke tempat kejadian setelah mendengar ledakan keras.
Ia juga melihat puing-puing yang berserakan termasuk sayap pesawat dan potongan pakaian.
Sementara itu, penduduk desa lainnya berkata kepada kantor berita lokal bahwa pesawat China Eastern Airlines tersebut hancur total.
Dia pun melihat kawasan hutan ikut hancur akibat api dari kecelakaan pesawat China Eastern jatuh.
Foto pantauan udara dari lokasi kecelakaan menunjukkan kawah besar di sisi lereng gunung yang hijau.
Tayangan TV negara mengikuti pekerja darurat berpakaian oranye berusaha keras menyingkirkan dedaunan tebal untuk mengumpulkan puing-puing.
Maskapai China Eastern mengubah situs webnya dengan tampilan hitam putih pada Senin sore.
Perusahaan tersebut dalam laporan Januari mengatakan, mereka memiliki 289 pesawat seri Boeing 737 dalam armada berisi 751 unit pesawat.
Media China melaporkan, maskapai China Eastern Airlines sekarang akan mengandangkan semua pesawat Boeing 737-800.
Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu meninggalkan Kunming sesuai jadwal pada pukul 13.15 waktu setempat (12:15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.
Di bandara Guangzhou, staf dengan APD lengkap mengacungkan tanda untuk mengarahkan kerabat korban ke ruang tunggu yang ditandai dengan layar hitam tinggi bertuliskan kata "darurat" dan dijaga oleh pejabat dan polisi.
Wartawan AFP melihat para kerabat korban menunggu kabar dan mendengar isak tangis.
Seorang staf bandara mengatakan kepada AFP, rekan-rekannya berfokus mengurusi kerabat orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan pesawat China Eastern jatuh.
Seorang pria bermarga Ye mengatakan kepada AFP, rekannya yang bermarga Tan ada di dalam pesawat.
"Ketika kami mendengar berita itu ... (kami) meneleponnya berulang kali selama berjam-jam, tetapi tidak pernah berhasil," kata Ye, menambahkan bahwa dia sudah memberitahu orang tua pria itu.
Kemudian, seorang perempuan bercerita kepada media lokal bahwa dia awalnya hendak naik pesawat China Eastern, tetapi akhirnya naik pesawat sebelumnya pada menit terakhir.
Kakak perempuannya dan empat temannya naik pesawat yang jatuh itu, katanya.
Sejumlah situs pelacakan penerbangan melaporkan, pesawat China Eastern Airlines sempat mengudara selama satu jam dan mendekati tujuannya.
Akan tetapi, data pelacakan FlightRadar24 menunjukkan pesawat China Eastern Airlines menukik dari ketinggian 29.100 kaki ke ketinggian 9.075 kaki dalam kurun waktu dua menit dan 15 detik.
Informasi terakhir menyebut pesawat China Eastern Airlines berada di ketinggian 3.225 kaki pada pukul 14.22 waktu setempat.
Kecelakaan pesawat China Eastern jatuh terjadi di dekat Wuzhou--kawasan berbukit yang cuacanya berubah-ubah selagi China memasuki musim banjir tahunan--saat hampir mendekati tujuannya.
https://www.kompas.com/global/read/2022/03/22/073400370/pesawat-china-eastern-jatuh-warga-dengar-ledakan-keras-semua-orang