KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama 18 hari pada Minggu (13/3/2022) sejak dilancarkan pada 24 Februari.
Rudal Rusia menghantam pangkalan besar Ukraina di dekat perbatasan Polandia, menewaskan 35 orang dan melukai 134 lainnya, kata seorang pejabat setempat.
Rusia mengatakan, pihaknya telah menyerang fasilitas pelatihan Yavoriv dan mengeklaim menewaskan 180 tentara bayaran asing.
Dilansir Reuters, berikut rangkuman hari ke-18 invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Foto-foto Bandingkan Kondisi Kota Mariupol Sebelum dan Setelah Gempuran Rudal Rusia
Penduduk ibu kota Ukraina, Kyiv, terbangun lagi karena suara sirene serangan udara.
Otoritas kota mengatakan, mereka menimbun bahan makanan penting selama dua pekan untuk 2 juta orang yang belum meninggalkan ibu kota.
Ukraina melaporkan beberapa serangan udara terbaru yakni serangan di sebuah bandara di barat, serangan di Kota Chernihiv, dan serangan di Kota Mykolayiv. Para pejabat mengatakan, sembilan orang tewas.
Pasukan Ukraina melakukan serangan balik di Mykolayiv dan wilayah Kharkiv, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Rusia menyerang fasilitas pelatihan Yavoriv di dekat perbatasan Polandia. Ukraina mengatakan, 35 orang tewas sedangkan Rusia mengeklaim 180 tentara bayaran asing tewas.
Baca juga: Hentikan Pembantaian Ini! Paus Fransiskus Serukan Kecaman Keras atas Invasi ke Ukraina
Pejabat Rusia dan Ukraina optimistis tentang kemajuan dalam pembicaraan mereka tentang perang, menunjukkan bahwa mungkin ada hasil positif dalam beberapa hari ke depan.
Kremlin mengatakan, kedua pihak akan mengadakan pembicaraan pada Senin (14/3/2022) melalui tautan video.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dan Menteri Luar Negeri AS sepakat bahwa diperlukan lebih banyak tindakan untuk menghentikan agresi Rusia.
Dewan Kota Mariupol mengatakan, 2.187 penduduk telah terbunuh di sana sejak awal invasi. Kota ini kehabisan makanan dan air karena masih dikepung pasukan Rusia.
Sebuah konvoi bantuan gagal lagi mencapai kota itu karena penembakan Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina.
Baca juga: Turki Berharap Warganya yang Berlindung dalam Masjid di Ukraina Bisa Segera Diselamatkan
Seorang jurnalis AS ditembak dan dibunuh oleh pasukan Rusia di Kota Irpin, Ukraina.