Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-18 Serangan Rusia ke Ukraina, Jurnalis AS Dibunuh, Fasilitas Pelatihan Yavoriv Dihantam

Kompas.com - 14/03/2022, 06:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama 18 hari pada Minggu (13/3/2022) sejak dilancarkan pada 24 Februari.

Rudal Rusia menghantam pangkalan besar Ukraina di dekat perbatasan Polandia, menewaskan 35 orang dan melukai 134 lainnya, kata seorang pejabat setempat.

Rusia mengatakan, pihaknya telah menyerang fasilitas pelatihan Yavoriv dan mengeklaim menewaskan 180 tentara bayaran asing.

Dilansir Reuters, berikut rangkuman hari ke-18 invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Foto-foto Bandingkan Kondisi Kota Mariupol Sebelum dan Setelah Gempuran Rudal Rusia

Serangan terbaru

Penduduk ibu kota Ukraina, Kyiv, terbangun lagi karena suara sirene serangan udara.

Otoritas kota mengatakan, mereka menimbun bahan makanan penting selama dua pekan untuk 2 juta orang yang belum meninggalkan ibu kota.

Ukraina melaporkan beberapa serangan udara terbaru yakni serangan di sebuah bandara di barat, serangan di Kota Chernihiv, dan serangan di Kota Mykolayiv. Para pejabat mengatakan, sembilan orang tewas.

Pasukan Ukraina melakukan serangan balik di Mykolayiv dan wilayah Kharkiv, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Rusia menyerang fasilitas pelatihan Yavoriv di dekat perbatasan Polandia. Ukraina mengatakan, 35 orang tewas sedangkan Rusia mengeklaim 180 tentara bayaran asing tewas.

Baca juga: Hentikan Pembantaian Ini! Paus Fransiskus Serukan Kecaman Keras atas Invasi ke Ukraina

Diplomasi

Pejabat Rusia dan Ukraina optimistis tentang kemajuan dalam pembicaraan mereka tentang perang, menunjukkan bahwa mungkin ada hasil positif dalam beberapa hari ke depan.

Kremlin mengatakan, kedua pihak akan mengadakan pembicaraan pada Senin (14/3/2022) melalui tautan video.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dan Menteri Luar Negeri AS sepakat bahwa diperlukan lebih banyak tindakan untuk menghentikan agresi Rusia.

Korban sipil

Dewan Kota Mariupol mengatakan, 2.187 penduduk telah terbunuh di sana sejak awal invasi. Kota ini kehabisan makanan dan air karena masih dikepung pasukan Rusia.

Sebuah konvoi bantuan gagal lagi mencapai kota itu karena penembakan Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina.

Baca juga: Turki Berharap Warganya yang Berlindung dalam Masjid di Ukraina Bisa Segera Diselamatkan

Jurnalis AS dibunuh

Seorang jurnalis AS ditembak dan dibunuh oleh pasukan Rusia di Kota Irpin, Ukraina.

Selain itu, seorang jurnalis lainnya terluka, kata kepala polisi regional Kyiv Andriy Nyebytov.

Pengungsi

Badan pengungsi PBB melaporkan bahwa hampir 2,7 juta orang telah meninggalkan Ukraina pada Sabtu (12/3/2022).

Hampir 1,7 juta dari para pengungsi tersebut menuju ke Polandia.

Ekonomi

Rusia mengatakan, pihaknya mengandalkan China untuk membantu perekonomian Moskwa yang terpukul hebat akibat sanksi dari Barat.

Tetapi, AS memperingatkan Beijing untuk tidak memberikan pertolongan kepada Rusia.

Baca juga: Video Detik-detik Penculikan Wali Kota Melitopol Ukraina oleh Rusia Dirilis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com