Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Mengharukan Ayah AS, Nekat Pergi ke Ukraina demi Jemput Putri dan Cucunya

Kompas.com - 13/03/2022, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

 BOSTON, KOMPAS.com - Ketika jutaan pengungsi melarikan diri dari Ukraina, seorang pria Massachusetts pergi ke negara itu untuk membantu putri dan cucunya melarikan diri.

Dilansir Arab News, pria ini, William Hubbard baru-baru ini terbang ke Polandia dan melintasi perbatasan ke Ukraina dengan berjalan kaki, sebelum bergabung dengan putrinya, Aislinn, dan cucunya yang berusia 8 bulan, Seraphim.

WCVB-TV melaporkan, mereka akhirnya bertemu di rumah mereka di dekat Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-17 Serangan Rusia Ke Ukraina, Pasukan Rusia Semakin Dekat ke Kyiv, AS Peringatkan Risiko Senjata Kimia

Aislinn pindah ke Ukraina pada 2018 di usia 16 tahun untuk belajar balet di Kyiv Choreographic College yang bergengsi.

Dia mencoba pergi sebelum Rusia memulai invasi, tetapi putranya tidak memiliki akta kelahiran atau paspor karena dia lahir di rumah selama pandemi virus corona.

William sebelumnya terbang ke Ukraina untuk membantu mengatur tes DNA untuk membuktikan kewarganegaraan AS-nya, tetapi tidak berhasil.

Hubbard dan istrinya, Deborah, menghabiskan waktu berminggu-minggu mencoba membantu dari rumah mereka di Fitchburg.

Baca juga: Warga Inggris Dibayar Rp 6,5 Juta Per Bulan Jika Mau Tampung Pengungsi Ukraina

Tetapi ketika pasukan Rusia maju, William memutuskan untuk pergi ke Aislinn dan Seraphim dan membantu mereka melarikan diri.

"Saya melakukan apa yang akan dilakukan ayah mana pun, saya kira, dalam situasi ini," kata Hubbard.

Begitu dia berada di Ukraina, Hubbard naik kereta api ke Kyiv dan bertemu kembali dengan putri dan cucunya.

Mereka mengemasi barang-barang mereka dan empat kucing serta mengucapkan selamat tinggal kepada pacar Aislinn, yang tidak bisa meninggalkan negara itu.

Baca juga: Apa Peran yang Bisa Diambil Indonesia dalam Perang Rusia Vs Ukraina?

Ketiganya melarikan diri ke barat, bergabung dengan pengungsi lain menuju negara tetangga. Pada Jumat (11/3/2022), ketiganya menunggu di perbatasan dengan Slovakia.

Bahkan tanpa paspor untuk cucunya, Hubbard mengatakan dia yakin mereka akan diizinkan melintasi perbatasan.

"Itulah yang semua ayah lakukan," katanya. "Menjaga keluarga mereka.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com