Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Rusia Vs Ukraina dan Hegemoni Barat yang Hampir Berakhir

Kompas.com - 13/03/2022, 10:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Amerika yang selama ini tampil sebagai Polisi Dunia karena merupakan negara yang memiliki kekuatan besar kini tampak “tidak berdaya” dalam dinamika konflik Rusia Ukraina.

Amerika tampak “tidak mampu” memaksakan kehendaknya dalam mencegah Rusia menyerang Ukraina.

Rusia telah tampil sebagai kekuatan baru yang memiliki keberanian menjalankan politik luar negeri yang tidak memperhitungkan kekuatan negara lain.

Bahkan Putin mengancam siapa saja yang ikut campur dalam urusan Rusia dengan Ukraina.

ABC News mewartakan Putin berkata: “Saya punya beberapa kata untuk mereka yang merasa tergoda, mengganggu perkembangan yang sedang berlangsung. Siapa pun yang mencoba menghalangi kita, apalagi menciptakan ancaman bagi negara kita dan rakyatnya harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dan mengarah pada konsekuensi yang tak pernah anda hadapi dalam sejarah”.

Pada titik ini, maka terlihat sekali meredupnya AS sebagai negara yang “One and Only Super Power”.

Rusia telah dengan leluasa menyerang Ukraina tanpa ada satu negara pun, bahkan negara-negara anggota NATO tampil menghalanginya.

Di sisi lain konflik berkepanjangan US China Trade War belum juga menampakkan penyelesaian yang menuju perdamaian.

Sementara China masih belum selesai dengan urusan dengan Taiwan, misalnya.

Apa yang akan terjadi kedepan, peta kekuatan tidak lagi berorientasi pada satu kekuatan besar tunggal dalam menentukan tindakan di pentas global.

Hanya sejarah akan mencatatnya sebagai ukiran yang mewarnai gejolak emosi manusia dalam perebutan kekuasaan dan pengaruhnya di permukaan bumi ini.

Mungkin sekali itu semua yang digambarkan oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron baru-baru ini.

Sang Presiden Perancis menguraikan panjang lebar tentang masalah penting berkait dengan apa yang dikatakannya sebagai Hegemoni barat yang hampir berakhir. Walahualam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com