Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Patroli Korut

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan (Korsel) melepaskan tembakan peringatan ke kapal patroli Korea Utara (Korut) di perairan yang disengketakan antara kedua negara.

Kapal patroli Korut melintasi apa yang disebut Garis Batas Utara pada Selasa (8/3/2022) pagi watu setempat saat mengejar kapal tak bersenjata di perairan dekat pulau Baekryeong, Korsel.

Setelah itu, kapal patroli Korut mundur setelah kapal Angkatan Laut Korsel melepaskan tembakan peringatan, sebagaimana dilansir CBS News.

Baca juga: Pilpres Korea Selatan Dimulai, Dua Kandidat Jadi Favorit Juara

Angkatan Laut Korsel lantas menangkap kapal yang dikejar oleh kapal patroli Korut tersebut dan menanyai tujuh awaknya.

Angkatan Laut Korea Selatan sering melepaskan tembakan peringatan untuk mengusir kapal-kapal Korea Utara yang melintasi perairan yang disengketakan antara kedua negara.

Pada 2010, Seoul menyalahkan Korut atas serangan terhadap kapal perang Korsel yang menewaskan 46 pelaut. Tetapi, Pyongyang membantah bertanggung jawab.

Korsel telah berpatroli di perairan di sekitar Garis Batas Utara selama beberapa dekade setelah dibuat oleh komando PBB pada akhir Perang Korea 1950-1953.

Baca juga: 11 Negara Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara

Korut tidak mengakui garis itu dan berkeras pada batas yang merambah jauh ke perairan yang saat ini dikendalikan oleh Korsel.

Insiden pada Selasa terjadi di tengah ketegangan baru yang diciptakan oleh uji coba rudal Korut baru-baru ini.

Pada Sabtu (5/3/2022), Korut mengaku meluncurkan teknologi untuk satelit mata-mata yang sedang dikembangkannya.

Baca juga: Korea Selatan Sebut Rudal Balistik, Korea Utara Klaim Hanya Uji Coba Satelit Pengintai