Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trias Kuncahyono: Konflik Ukraina-Rusia adalah Braveman Vs Strongman

Kompas.com - 05/03/2022, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Menurutnya, pemimpin dunia dalam situasi pelik semacam itu kebanyakan lari. Tapi Zelensky malah menunjukkan lokasi dirinya yang berada di pusat Ukraina.

"Saya number one target, begitu bilangnya. Mungkin, ini pemimpin yang dibutuhkan. Yang berani berdiri di depan, saat rakyatnya terancam," tambah Trias.

Putin sejauh ini memang kewalahan menghadapi Ukraina, yang ternyata lebih kuat dari dugaan. Begitu pula Zelensky, yang terus mengobarkan semangat bela tanah air.

"Bahkan, warga Ukraina yang bekerja di luar negeri, balik semua, terpancing pidato Zelensky. Kalau Zelensky mati, dia akan jadi pahlawan," ujarnya.

Baca juga: Zelensky Kecam NATO yang Tolak Berlakukan Zona Larangan Terbang, Sebut Beri Lampu Hijau Pengeboman Rusia

Lalu, bagaimana ujung dari konflik yang kian memanas ini? Trias percaya bahwa AS tak akan kirim pasukan ke Ukraina karena tak punya keuntungan strategis di sana.

"Joe Biden sudah tarik pesawat. Tradisi pemimpin dari Partai Demokrat juga bukan intervensionis," ujarnya.

"Peran saat ini ada di PBB, harus mengerahkan segala daya. Kalau lewat Dewan Keamanan PBB tak bisa karena terhalang hak veto, maka bisa lewat Majelis Umum PBB," tambahnya.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina, Putin Vs Zelensky, Eks Agen KGB Vs Mantan Pelawak

Trias juga menambahkan, kalau konflik ini dibiarkan berlarut-larut, maka imbasnya bisa merembet ke mana-mana, bahkan Indonesia.

"Minyak dunia akan naik, dan kita akan kena juga. Saham akan goyang-goncang semuanya. Meskipun yang terjadi jauh di sana, tapi impact-nya akan kemana-mana. Hubungan dagang juga akan jadi persoalan besar," ujar Trias.

Obrolan selengkapnya antara Trias Kuncahyono dan Wisnu Nugroho dalam Ruang Jernih bisa di simak di YouTube Kompas.com di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com