Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Dua Kota Ukraina, Penduduk Diizinkan Pergi

Kompas.com - 05/03/2022, 15:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata pada Sabtu (5/3/2022), untuk memungkinkan penduduk dari dua kota Ukraina yang dikepung oleh pasukan Rusia, termasuk kota pelabuhan strategis Mariupol, untuk mengungsi.

"Hari ini, 5 Maret, mulai pukul 10 pagi waktu Moskwa (0700 GMT/greenwich mean time), pihak Rusia menyatakan rezim diam dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," ungkap mereka, dikutip dari AFP.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklarifikasi bahwa lokasi koridor kemanusiaan dan titik keluar telah ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan pihak berwenang Ukraina, berdasarkan kantor berita Rusia.

Baca juga: Kota Pelabuhan Mariupol Ukraina Dikepung Pasukan Rusia

Pengumuman itu diketahui muncul setelah Wali Kota Mariupol Vadim Boychenko mengatakan pada Sabtu, bahwa kotanya berada di bawah blokade atau pengepungan pasukan Rusia dan meminta koridor kemanusiaan.

Pasukan separatis pro-Rusia dan militer Rusia juga mengatakan kota itu telah dikepung.

Mariupol, sebuah kota berpenduduk sekitar 450.000 orang di Laut Azov, adalah kota pelabuhan strategis yang memungkinkan akses maritim penting.

Pendudukan kota ini dianggap dapat membuat pasukan Moskwa yang datang dari semenanjung Crimea yang dicaplok terhubung dengan pasukan Donbas yang dikuasai separatis.

Sementara itu, Volnovakha adalah kota berpenduduk sekitar 20.000 orang yang terletak di dekat bekas garis depan Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia.

Kota ini berjarak sekitar 60 kilometer (38 mil) dari Donetsk yang dikuasai separatis, sebuah pusat regional.

Baca juga: Rusia Putus Listrik di Mariupol, Kota Strategis Ukraina Dekat Crimea

Kota Mariupol memulai evakuasi

Pemerintah Kota Mariupol menyatakan bahwa warga sipil akan mulai dievakuasi dari kota Mariupol, setelah pasukan Rusia di sekitarnya mengumumkan gencatan senjata untuk mengizinkan penduduknya pergi.

Mariupol disebut akan memulai evakuasi pada pukul 0900 GMT atau pukul 09.00 waktu Greenwich.

"Akan memungkinkan untuk meninggalkan kota dengan transportasi pribadi," ungkap Pemerintah Kota Mariupol di media sosial.

Baca juga: 5 Kota di Ukraina yang Coba Dikuasai Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com