Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Presiden Ukraina Sebut Tentara Rusia Tidak Kuat, Hanya Besar

Kompas.com - 05/03/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

KIEV, KOMPAS.com – Seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Aleksey Arestovich, mengatakan bahwa keberhasilan negaranya dalam melawan tentara Rusia bukanlah keberuntungan atau kebetulan.

Melalui unggahannya di Facebook, Arestovich menuturkan bahwa keberhasilan Ukraina merupakan sebuah pola.

“Dengan hubungan sebab-akibat yang dibangun secara khusus dan diimplementasikan dengan jelas,” kata Arestovich, sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Dampak Perang Rusia Ukraina Bagi Indonesia, Harga Mi Instan dan Bunga Kredit Bisa Naik

Dia bersumpah bahwa perlawanan dari angkatan bersenjata serta masyarakat Ukraina akan "menggiling” mesin perang Rusia.

"Tentara Rusia tidak kuat, hanya besar," sesumbar Arestovich.

Arestovich menambahkan bahwa pejabat pertahanan asing terkejut dengan seberapa baik tentara dan kepemimpinan Ukraina menangani perang.

"Delapan persepuluh tentara (Presiden Rusia Vladimir) Putin ada di sini. Di sinilah kami akan menguburkan mereka," janji Arestovich.

Baca juga: Merk Mewah Ramai-ramai Tutup Tokonya di Rusia, Imbas Invasi di Ukraina

Sementara itu, Zelensky pada Jumat (4/3/2022) mengutuk NATO karena menolak seruan Ukraina untuk menerapkan zona larangan terbang untuk membantunya melindungi langitnya dari rudal dan pesawat tempur Rusia.

"Semua orang yang tewas, mulai hari ini, juga akan mati karenamu. Karena kelemahanmu, karena pemutusan hubunganmu," kata Zelensky, Jumat malam.

Dia menambahkan, NATO sama saja membri lampu hijau untuk pengeboman lebih lanjut di kota-kota dan desa-desa Ukraina.

“Hari ini ada pertemuan NATO, pertemuan yang lemah, pertemuan yang membingungkan, pertemuan di mana jelas bahwa tidak semua orang menganggap pertempuran untuk kebebasan Eropa sebagai tujuan nomor satu,” sambung Zelensky.

Baca juga: Barat Ramai-ramai Kecam Rusia karena PLTN Zaporizhzhia, Moskwa Membantah Menyerang

Zelensky juga menuturkan bahwa semua badan intelijen negara-negara NATO sangat menyadari rencana Rusia bahwa Moskwa ingin melanjutkan serangan.

"NATO dengan sengaja memutuskan untuk tidak menutup langit Ukraina. Negara-negara NATO menciptakan narasi bahwa menutup langit di atas Ukraina akan memprovokasi agresi langsung Rusia terhadap NATO,” imbuh Zelensky.

Zelensky kemudian berbicara tentang protes besar yang terjadi di seluruh Eropa.

"Jika Ukraina tidak bertahan, seluruh Eropa tidak akan bertahan. Jika Ukraina jatuh, seluruh Eropa akan jatuh," kata Zelensky.

Baca juga: Inggris Akan Jatuhkan Sanksi ke Sektor Energi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com