Kepala keamanan mengatakan, hal itu terjadi pada pukul 03.00 pagi, menyusul beberapa hari pengeboman yang telah menewaskan atau melukai puluhan warga sipil.
Empat orang lagi tewas pada Rabu (2/3/2022), kata pihak berwenang setempat, seraya menambahkan bahwa kota itu masih di bawah kendali mereka.
View this post on Instagram
Baca juga: Pasukan Ukraina Bertempur di Kherson, Bantah Klaim Kota Telah Direbut Rusia
Saat layar kita dipenuhi dengan kengerian ledakan keras dan mengebom blok apartemen, apa yang dilihat pemirsa TV Rusia tentang perang?
BBC Monitoring memantau beberapa stasiun TV utama negara itu dan menemukan bahwa fokus besar hanya pada peristiwa di wilayah Donbas timur, di mana separatis yang didukung Moskwa merebut wilayah pada 2014 dan kini telah meluncurkan serangan lebih lanjut.
Sejumlah media Rusia juga menuduh Ukraina melakukan kejahatan perang, mengatakan bahwa mereka menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dan berfokus pada keberhasilan militer Rusia di lapangan.
Pembicaraan putaran kedua dilaporkan akan berlangsung pada Kamis (3/3/2022).
Seorang perunding Rusia mengatakan, gencatan senjata ada dalam agenda, tetapi Ukraina mengatakan bahwa tuntutan Moskwa tidak dapat diterima dan Rusia harus berhenti mengebom kota-kota Ukraina sebelum kemajuan dapat diharapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.